Apple melaporkan rekor pendapatan kuartalan yang berakhir pada September untuk iPhone dan rekor pendapatan sepanjang masa di bidang LayananSan Francisco (ANTARA) - Apple pada Kamis (2/11) mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal keempat tahun fiskal 2023 yang berakhir pada 30 September 2023, dengan pendapatan sebesar 89,5 miliar dolar AS atau turun 1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Laba bersih kuartalan Apple naik menjadi 22,96 miliar dolar AS dari 20,72 miliar dolar AS yang tercatat tahun lalu.
Perusahaan tersebut juga membukukan laba per saham terdilusi (earnings per diluted share/EPS) kuartalan sebesar 1,46 dolar AS, naik 13 persen (yoy).
Penjualan iPhone Apple mencapai 43,81 miliar dolar AS, dibandingkan dengan 42,63 miliar dolar AS pada tahun lalu.
Penjualan Mac turun ke angka 7,61 miliar dolar AS dari 11,51 miliar dolar AS yang tercatat tahun lalu.
Pendapatan jasa perusahaan itu mencapai 22,31 miliar dolar AS, naik dari 19,19 miliar dolar AS (yoy).
Menurut laporan keuangan tersebut, penjualan bersih Apple di kawasan China Raya turun menjadi 15,08 miliar dolar AS dari 15,47 miliar dolar AS yang tercatat tahun lalu.
"Hari ini, Apple melaporkan rekor pendapatan kuartalan yang berakhir pada September untuk iPhone dan rekor pendapatan sepanjang masa di bidang Layanan," kata CEO Apple Tim Cook.
"Kami sekarang memiliki jajaran produk terkuat kami menjelang musim liburan, termasuk jajaran iPhone 15 dan model Apple Watch netral karbon pertama kami, sebuah tonggak sejarah penting dalam upaya kami untuk menjadikan semua produk Apple netral karbon pada 2030," imbuhnya.
"Jumlah perangkat terpasang aktif kami kembali mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa di semua produk dan semua segmen geografis," kata CFO Apple Luca Maestri.
"Selama kuartal yang berakhir September, kinerja bisnis kami mendorong pertumbuhan EPS dua digit dan kami mengembalikan hampir 25 miliar dolar AS kepada pemegang saham sambil terus berinvestasi dalam rencana pertumbuhan jangka panjang kami," ujarnya menambahkan.
Dewan direksi Apple telah mengumumkan dividen tunai sebesar 0,24 dolar AS per lembar saham biasa perusahaan itu. Dividen tersebut dibayarkan pada 16 November 2023 kepada para pemegang saham yang tercatat saat penutupan bisnis pada 13 November 2023.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023