Nunukan (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan permakanan untuk anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang menetap di Pulau Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat.
Pada kunjungannya, Menteri Sosial memberikan 299 paket bantuan berisi seragam, tas dan sepatu bagi anak-anak Yayasan Santo Gabriel, MTS dan MA Al-Anshori, Yayasan Yasinta, Yayasan Santa Maria Susteran dan Panti Asuhan Ruhama.
"Terus terang saya kaget, itu ternyata di sini banyak sekali anak-anak TKI (tenaga kerja Indonesia) yang orang tuanya bekerja di luar negeri, dan saat ini mereka ada di sini. Saya nggak mengira jumlahnya sebanyak ini, tapi kita akan coba bantu menyelesaikan. Saya tahu ini tidak mudah, tapi saya percaya kalau kita bisa pasti Tuhan akan memberikan jalan," ujar Mensos Risma di Sekolah Dasar Katolik Fransico Yasinta.
Mensos Risma mengatakan bahwa anak-anak PMI ada yang dititipkan di asrama-asrama yayasan sekolah sejak kecil hingga beranjak dewasa, lantaran beragam permasalahan orang tua mereka yang bekerja sebagai PMI.
"Nanti kita pastikan untuk terutama hidup mereka, agar mereka bisa bertahan, yaitu bantuan untuk permakanan mereka. Jadi untuk kebutuhan hidup," ujar Mensos Risma.
Selain itu, dari diskusi bersama perwakilan sekolah, Mensos Risma memahami bahwa anak-anak tersebut perlu peralatan sekolah yang menunjang.
Mensos Risma juga memberikan tiga buah Personal Computer (PC) kepada Yayasan Santa Maria Protegente dalam kesempatan tersebut.
Anak-anak yang diberikan bantuan dari Kemensos merupakan anak dari PMI yang bekerja di negara tetangga. Setelah penyerahan bantuan, Mensos meninjau tapak rencana pembangunan Asrama di Santo Gabriel.
Baca juga: Mensos Risma beri perhatian khusus berdayakan masyarakat 3T di Kaltara
Baca juga: Mensos beri bantuan penunjang sekolah hingga PJUTS di Krayan
Baca juga: Kemensos beri bansos ke disabilitas & korban narkoba di Parigi Moutong
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023