Beijing (ANTARA) - Jenazah Li Keqiang, yang merupakan anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) yang juga mantan perdana menteri Dewan Negara China, dikremasi di Pemakaman Revolusi Babaoshan di Beijing pada Kamis (2/11).
Li dipuji sebagai anggota CPC yang unggul, seorang prajurit komunis yang teruji oleh waktu dan setia, seorang revolusionis proletar yang luar biasa, negarawan, serta pemimpin partai dan negara.
Li wafat karena serangan jantung mendadak pada 27 Oktober pukul 00.10 waktu setempat (Kamis (26/10) pukul 23.10 WIB) di Shanghai setelah upaya keras untuk menyelamatkannya gagal. Li meninggal pada usia 68 tahun.
Xi Jinping, Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang, Li Xi, Han Zheng, dan Hu Jintao, serta pejabat lainnya, sempat menjenguk Li Keqiang ketika dia berada di rumah sakit.
Para pejabat China itu pun menyatakan belasungkawa yang mendalam dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga Li melalui berbagai cara usai kepergiannya.
Pada Kamis pagi waktu setempat, auditorium pemakaman hanyut dalam kekhidmatan, dengan berlatarkan alunan nyanyian duka. Di aula utama tergantung sebuah spanduk hitam dengan aksara putih yang berbunyi "Sangat berduka atas kematian Kamerad Li Keqiang." Di bawah spanduk itu terpampang potret Li.
Jenazah Li, yang ditutupi dengan bendera CPC, ditempatkan di tengah karangan bunga dan cemara hijau.
Sekitar pukul 09.00 waktu setempat (atau pukul 08.00 WIB), Presiden Xi Jinping dan sang istri Peng Liyuan, bersama Perdana Menteri China sekarang Li Qiang dan sejumlah pejabat lainnya, berjalan perlahan menuju jenazah Li Keqiang, berdiri dalam keheningan yang khidmat untuk memberikan penghormatan, dan membungkuk sebanyak tiga kali.
Mereka berjabat tangan dengan anggota keluarga Li, menyampaikan belasungkawa. Mantan Presiden China Hu Jintao mengirimkan karangan bunga untuk menyampaikan belasungkawa atas kematian Li.
Para pemimpin partai dan pemimpin negara lainnya memberikan penghormatan terakhir mereka di pemakaman tersebut atau menyampaikan belasungkawa melalui berbagai cara.
Para pejabat terkemuka dari departemen sentral terkait, teman-teman Li, dan perwakilan dari kampung halaman Li juga menyampaikan ungkapan duka atas kematiannya di pemakaman itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023