Solusi untuk mengatasi permasalahan utama tersebut adalah melalui program TPP Smart BPSDM Hebat melalui SIMANJAJakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI menyampaikan program TPP Smart BPSDM Hebat melalui sistem pembelajaran mandiri online (SIMANJA) merupakan upaya untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat desa.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kemendes PDTT Asnawi Nabil dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyampaikan pihaknya memiliki tugas untuk melakukan pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat di bidang desa, perdesaan, daerah tertinggal dan transmigrasi.
Baca juga: Kemenko PMK tegaskan tiga prioritas pemanfaatan Dana Desa 2024
"Program itu untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat desa agar tercapai perencanaan dan pembangunan desa yang partisipatif," katanya saat memberikan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan XXII tahun 2023 di BPSDM Jawa Timur.
Asnawi mengemukakan terdapat berbagai kendala dihadapi dalam mengembangkan SDM Desa seperti tenaga pendamping profesional (TPP), antara lain disebabkan minimnya anggaran, sebaran TPP yang tidak merata, latar belakang pendidikan yang heterogen hingga belum meratanya kompetensi TPP.
"Solusi untuk mengatasi permasalahan utama tersebut adalah melalui program TPP Smart BPSDM Hebat melalui SIMANJA," tuturnya.
Baca juga: Kemendagri tegaskan dana desa untuk rakyat, bukan pribadi Pemdes
Ia menambahkan, program ini juga dapat memberikan manfaat kepada internal BPSDM, yaitu memudahkan monitoring atau kontrol secara cepat tentang TPP Smart BPSDM Hebat melalui SIMANJA.
"Mewujudkan ketepatan terhadap analisis kebutuhan TPP Smart BPSDM Hebat Melalui SIMANJA dan pengembangan sistem pengelolaan TPP yang efektif dan efisien," ujarnya.
Menurutnya, TPP Smart BPSDM Hebat melalui SIMANJA sangat diperlukan dalam upaya efektifitas dan efisiensi dalam peningkatan kompetensi di lingkungan BPSDM Kemendes PDTT RI.
"Proyek perubahan ini mendukung misi ke keempat Kemendes PDTT RI yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Kemendes harap kunjungan kades ke China menginpirasi pembangunan desa
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
