Tokyo (ANTARA News) - Kurs dolar naik tipis di perdagangan Asia pada Senin karena para dealer menunggu kebijakan penting hasil pertemuan Federal Reserve AS, mencari petunjuk masa depan program pelonggaran moneternya.
Greenback dibeli 94,74 yen dalam perdagangan sore di Tokyo naik dari 94,22 yen pada Jumat sore di New York, di mana unit jatuh karena sebagian besar data ekonomi AS mengecewakan. Euro merosot menjadi 1,3320 dolar dari 1,3346 dolar sementara naik menjadi 126,21 yen dari 125,74 yen.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mengakhiri pertemuan dua harinya pada Rabu, dengan para analis mengatakan pertumbuhan ekonomi AS masih terlalu hangat untuk Fed mulai melepas program pembelian aset 85 miliar dolar AS per bulan.
Seorang dealer senior di sebuah bank besar di Tokyo mengatakan: "Apa yang penting bagi dealer mata uang bukanlah apa hasil dari pertemuan tersebut, tetapi bagaimana pasar-pasar lain bereaksi terhadap itu."
Investor lain mengatakan perdagangan dolar-yen tidak mungkin mendapatkan arah yang kuat hingga setelah pertemuan, karena pasar berspekulasi tentang komentar sebelumnya dari Ketua Fed Ben Bernanke atas pengurangan skema, yang diluncurkan pada September untuk memicu pertumbuhan.
"Membiarkan udara keluar dari gelembung tidak pernah mudah dan ... Bernanke agak canggung untuk melakukan hal ini yang menghasilkan volatilitas ekstrim di seluruh kelas aset," kata National Australia Bank.
Bernanke dalam konferensi pers pasca pertemuan Rabu (19/6), kemungkinan akan menjelaskan tentang "pengurangan" program pembelian obligasi benar-benar diperlukan, tambahnya.
"Baik euro maupun pound telah berkinerja baik melewati volatilitas pasar aset baru-baru ini, dengan menyambut tidak adanya berita buruk yang menjaga mereka keluar dari jalur tembak," kata bank.
Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik pada Senin.
Dolar menguat menjadi 1,2548 dolar Singapura dari 1,2523 dolar Singapura pada Jumat pekan lalu, menjadi 1.128,20 won Korea Selatan
dari 1.125,25 won, menjadi 42,93 peso Filipina dari 42,86 peso, dan menjadi 30,71 baht Thailand dari 30,57 baht.
Greenback merosot menjadi 9.900 rupiah Indonesia dari 9.947 rupiah dan menjadi 57,77 rupee India dari 57,84 rupee. Dolar datar di 29,86 dolar Taiwan.
Sementara dolar Australia menguat menjadi 96,16 sen AS dari 95,83 sen dan yuan China diambil 15,43 yen dari 15,48 yen, demikian AFP melaporkan.
(SYS/A026/S004)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013