Banda Aceh (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Aceh terus memburu para kriminal bersenjata api yang menculik pekerja asing di Kabupaten Aceh Timur.
"Kita terus memburu para pelaku penculikan tenaga kerja asing beberapa waktu lalu meski korbannya telah dilepas," kata Kapolda Aceh Irjen Polisi Herman Efendi di Banda Aceh, Senin.
Tim pengejar dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polda Aceh Brigjen Pol M Husein Hamidi.
Pekerja asing PT Medco E&P Malaka, Malcom Primsore (60) berkebangsaan Skotlandia diculik komplotan bersenjata api di Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Selasa pekan lalu (11/6).
Dua hari kemudiam (Kamis 13.6), pekerja Companyman Drilling itu ditemukan di Perkebunan Wira Perca, Gampong Alur Kaul Bukit Angkup, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur.
Polisi juga menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku penyanderaan itu dengan berbagai aksi kriminal bersenjata lain.
"Saya belum bisa memastikan apakah penyandera asing itu juga terkait dengan pelaku kriminal lainnya selama ini di Aceh Timur. Nanti, baru bisa kita ungkapkan jika tersangkanya tertangkap," kata Herman seraya mengatakan masih ada senjata api yang dipegang masyarakat secara tidak sah.
Pewarta: Azhari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013