....Jus nipah dari Kabupaten Aceh Selatan meraih juara pertama kategori minuman tradisional.
Banda Aceh (ANTARA) - Kabupaten Aceh Selatan meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023 untuk kategori minuman tradisional.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Muchsin di Banda Aceh, Kamis, mengatakan penghargaan yang diraih tersebut untuk juara pertama minuman tradisional jus nipah.
"Ada 18 kategori yang diperlombakan dalam Anugerah Pesona Indonesia 2023. Jus nipah dari Kabupaten Aceh Selatan meraih juara pertama kategori minuman tradisional," kata Muchsin.
Baca juga: Kota Ambon meraih tiga penghargaan di API 2023
Penyerahan penghargaan API 2023 berlangsung di Ambon, Provinsi Maluku. Kabupaten Aceh Selatan dalam empat perhelatan Anugerah Pesona Indonesia selalu meraih juara.
Muchsin mengatakan penghargaan tersebut tidak terlepas dari usaha dan kerja keras semua elemen masyarakat Aceh Selatan, yang di daerah maupun di luar daerah.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas usaha dan dukungan yang diberikan, sehingga Kabupaten Aceh Selatan kembali meraih anugerah pesona Indonesia," kata Muchsin.
Ia mengatakan penghargaan API tersebut berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Selatan. Kegiatan API tersebut turut mempromosikan potensi pariwisata di kabupaten pesisir barat selatan Provinsi Aceh tersebut.
"Meraih API bukanlah hal mudah. Sejak awal pengusulan membutuhkan proses panjang. Efek meraih API tiga tahun terakhir sudah dirasakan, di mana kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Selatan terus meningkat," kata Muchsin.
Baca juga: Pemprov Jatim genjot kunjungan wisatawan nusantara
Oleh karena itu, Muchsin mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Selatan, baik yang ada di daerah maupun luar daerah untuk bersama-sama mendukung kemajuan sektor pariwisata.
"Kabupaten Aceh Selatan memiliki banyak potensi pariwisata. Karena itu, kami mengajak masyarakat Aceh Selatan mendukung kemajuan sektor pariwisata. Sektor pariwisata memberi dampak banyak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," kata Muchsin.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023