Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meraih rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas pertunjukkan video mapping empat sisi pertama di Monumen Nasional pada Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Tahun 2023, 28 Oktober.
Penghargaan tersebut diterima oleh Sesmenpora Gunawan Suswantoro, dan berharap pencapaian tersebut mampu menjadi suntikan motivasi kepada generasi muda untuk mengembangkan kemampuan dan talenta pada berbagai bidang kehidupan.
"Pada hari ini alhamdulillah Kemenpora mendapatkan penghargaan yang luar biasa. Dan ini satu-satunya dan pertama kali di Indonesia meraih penghargaan Rekor MURI atas desain video mapping empat sisi pertama di Monumen Nasional. Kami harap dengan rekor ini menjadi semangat anak-anak muda yang memiliki hobi, talenta, dan kemampuan video mapping serta kreativitas di bidang yang lain, bisa menjadi semangat untuk bisa mengembangkan lebih lanjut," kata Gunawan melalui keterangan resmi Kemenpora di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemenpora rayakan Sumpah Pemuda dengan acara semi festival di Monas
Sesmenpora merasa bersyukur peringatan HSP 2023 dapat berlangsung dengan nuansa anak muda dan video mapping empat sisi menjadi pembeda.
"Alhamdulillah Kemenpora pada tahun ini benar-benar bisa menampilkan Hari Sumpah Pemuda yang bisa dinikmati anak-anak muda dan bahkan Kemenpora selama satu bulan melaksanakan bulan pemuda," ujar Sesmenpora.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo menjadi sosok yang menyerahkan rekor MURI tersebut kepada Kemenpora.
"Hari ini dengan bangga MURI memberikan penghargaan atas rekor video mapping empat sisi pertama di Monumen Nasional dan diserahkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia," tutur Osmar.
Baca juga: Menpora: Desain besar kepemudaan harus kolaborasi semua pihak
Menurutnya, rekor tersebut telah juga dinobatkan sebagai rekor dunia. Alasannya, tidak ada lagi di negara lain yang membuat video mapping empat sisi di monumen nasional.
"Bisa dilihat di piagamnya, bahwa ini sudah kami nobatkan sebagai rekor dunia. Karena, tidak ada lagi monumen nasional di negara lain yang membuat mapping di empat sisinya satu-satunya di Indonesia dan satu-satunya di dunia. Selamat kepada Kemenpora dan vendor," paparnya.
Sementara, Dirut PT Argo Omega Prima Alvin Antono selaku pelaksana pembuatan video mapping empat sisi menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang mempercayakan ajang besar HSP kepadanya.
"Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Kemenpora. Saya menceritakan ide pertama ini kepada Staf Ahli Menpora dan selanjutnya Mas Menteri memberikan kepercayaan dan memfasilitasi sehingga semua bisa terjadi dengan baik dan lancar dan kepada semua pihak yang telah membantu," ujarnya.
Baca juga: Puncak peringatan Sumpah Pemuda digelar di Monas usung konsep kekinian
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023