Ini adalah pionir pembangkit listrik energi terbarukan di IKN

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt yang mulai dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mampu mengurangi hingga 104 ribu ton emisi karbon setiap tahun.

“Ini adalah pionir pembangkit listrik energi terbarukan di IKN,” kata Presiden dalam acara peletakan batu pertama PLTS IKN di Kalimantan Timur, Kamis, yang disiarkan secara daring.

Pembangunan PLTS yang dapat memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt hour per tahun, menurut Jokowi, menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN.

“Pemenuhan EBT di IKN selaras dengan konsep pembangunan IKN sebagai ibu kota negara yang berkonsep forest city—yang hijau dan ramah lingkungan,” ujar Presiden.

Dalam pembangunan PLTS dan sistem kelistrikan di IKN, Presiden Jokowi berpesan kepada PT PLN (Persero) agar kabel-kabel listrik jangan sampai terlihat, melainkan semuanya harus ditanam di bawah tanah (ground cable).

Permintaan tersebut disanggupi oleh Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, yang hadir dalam peletakan batu pertama proyek tersebut.

Selain memanfaatkan tenaga surya, sistem kelistrikan di IKN juga akan memanfaatkan potensi energi air dari sungai dan danau yang ada di sekitar wilayah ibu kota baru Indonesia itu.

“Dengan demikian nantinya sistem kelistrikan di IKN akan berbasis pada energi baru terbarukan sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal tetapi juga bersih dan tidak mencemari lingkungan,” ujar Presiden.

Pembangunan PLTS itu semakin melengkapi berbagai infrastruktur yang disiapkan untuk IKN.

Presiden menyebut di IKN akan ada lima hotel yang segera dibangun, di antaranya empat hotel bintang lima dan satu hotel bintang empat. Selain itu, ada empat rumah sakit dan sekolah yang segera dimulai pembangunannya.

“Untuk sekolahnya kemarin sudah dimulai peletakan batu pertama yaitu Nusantara Intercultural School yang akan dibangun oleh JIS Jakarta, dan juga sekolah yang akan dibangun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tutur Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi ajak pengusaha ikut bangun IKN
Baca juga: Presiden “groundbreaking” kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN
Baca juga: Jokowi: Keberadaan BI di IKN tingkatkan kepercayaan dunia usaha

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023