Heru sidak pembangunan Kantor Kelurahan Palmeriam Jakarta Timur

"Banyak yang harus diperbaiki," kata Heru saat ditemui di Kantor Kelurahan Palmeriam Matraman Jakarta Timur, Kamis.​​​​​​

Heru beserta jajaran mendatangi kantor berlantai tiga sekitar pukul 08.00 WIB. Dia langsung melihat ke setiap ruangan dan memeriksa detail bangunan.

"Saya mau mengecek semua kantor kelurahan yang direhabilitasi, termasuk sekolah," tegasnya di sela mengelilingi setiap lantai.

Setelah melakukan sidak, dia menuturkan ada banyak bagian bangunan yang harus diperbaiki mulai dari daya listrik, tiang bangunan yang kurang estetika, tembok yang mudah kena cipratan air saat hujan hingga ubin taktil (guiding block) untuk tuna netra.

Diketahui progres pembangunan kantor kelurahan tersebut sudah mencapai 85 persen dari target sehingga tinggal 15 persen sebelum dipergunakan.

Oleh karena itu, dia meminta pihak kelurahan maupun pelaksana terkait untuk segera memperbaiki struktur bangunan yang dinilai kurang dengan tenggat waktu tiga minggu.

"Nggak sampai masuk blacklist, vendornya mau memperbaiki kok, kan mereka siap untuk janji perbaikan," tegasnya.

Sementara, Lurah Palmeriam Setiyawan saat dimintai keterangan menyatakan sanggup memperbaiki bangunan apa yang menjadi catatan dari Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Catatan beliau antara lain perapian kabel, pengecatan ulang, jendela, dan ram buat difabel.  Memang rencananya seperti itu," ujar Setiyawan.

Dia menuturkan pembangunan kantor kelurahan ini telah dimulai sejak Agustus tahun ini dan ditargetkan rampung pada Desember mendatang.

"Inshaallah mudah-mudahan nanti pelaksana pembangunan bisa menyelesaikan perbaikan," tuturnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, usai berdiskusi dengan pemangku jabatan setempat, Heru meninggalkan lokasi pada pukul 09.23 WIB.

Pembangunan kantor tersebut dilakukan oleh pelaksana PT. Dirga Sena dan perencana PT. Dayacipta Kreasi Bersama dengan nilai pekerjaan Rp3,8 miliar.
Baca juga: Gubernur DKI dan Menhub meresmikan konstruksi LRT Velodrome-Manggarai
Baca juga: Jokowi Puji Konstruksi Stasiun Kereta Cepat
Baca juga: PUPR: Konstruksi Akses Tol ke Stasiun Kereta Cepat harus dimulai 2023