Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi enam kali kejadian gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 6,6 yang terjadi pada Kamis pukul 05.04 WITA di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Yang tercatat kini sudah ada enam kali gempa susulan, tetapi tidak dirasakan," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono dalam laporannya.
Menurut dia, gempa susulan pertama terjadi pukul 05.28 WITA dengan magnitudo 3,1. Pusatnya berada di koordinat 9,99 Lintang Selatan (LS) dan 123,69 Bujur Timur (BT), sekira 21 km barat laut Kabupaten Kupang, pada kedalaman 21 km.
Gempa susulan kedua dengan magnitudo 3,3 terjadi pukul 06.03 WITA. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km di koordinat 10,18 LS dan 123,67 BT, sekitar 31 km barat daya Kabupaten Kupang.
Gempa susulan ketiga terjadi pukul 06.51 WITA dengan magnitudo 2,7. Pusat gempa berada di koordinat yang sama dengan gempa susulan kedua pada kedalaman 17 km.
Gempa susulan keempat dengan magnitudo 3,2 terjadi pukul 06.12 WITA di koordinat 10,09 LS dan 123,81 BT, sekira 13 km barat daya Kabupaten Kupang, pada kedalaman 20 km.
Gempa susulan kelima dengan magnitudo 2,2 terjadi pukul 07.22 WITA di 10,21 LS dan 123,67 BT, sekitar 34 kilometer barat daya Kabupaten Kupang, pada kedalaman 8 km.
Gempa susulan keenam dengan magnitudo 2,6 yang terjadi pukul 07.21 WITA pusatnya berada pada kedalaman 4 km di koordinat 10,18 LS dan 123,65 BT, sekitar 33 kilometer barat daya Kabupaten Kupang.
Menurut BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi di Kupang pada Kamis pukul 05.04 WITA dirasakan di wilayah Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote, Waingapu, Alor, Larantuka, dan Lembata.
Gempa bumi dilaporkan menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan di Kupang menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Baca juga:
Gempa bumi dilaporkan menyebabkan kerusakan bangunan di Kupang
BMKG: Gempa bumi di Kupang menimbulkan kerusakan ringan
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023