KCIC: Jumlah penumpang Whoosh capai angka 14 ribu per hari

Rata-rata okupansi penumpang pada setiap rangkaian yang beroperasi mencapai 85 sampai dengan 99 persen untuk setiap perjalanan, dengan angka penumpang tertinggi mencapai sekitar 14.200 per hari

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan bahwa jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh mencapai 14 ribu orang per hari sejak 17 hingga 31 Oktober 2023.

"Rata-rata okupansi penumpang pada setiap rangkaian yang beroperasi mencapai 85 sampai dengan 99 persen untuk setiap perjalanan, dengan angka penumpang tertinggi mencapai sekitar 14.200 per hari," kata Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dwiyana mengatakan, berdasarkan data per 1 November, terdapat sekitar 165 ribu tiket kereta cepat Whoosh yang terjual untuk perjalanan 17 Oktober sampai dengan 4 November 2023.

Dari jumlah tersebut ada sekitar 134 ribu penumpang yang telah berangkat pada 17 sampai dengan 31 Oktober 2023.

Ia menyampaikan, evaluasi secara berkala terus dilakukan untuk dapat mengakomodir masyarakat menggunakan Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi pilihan.

Adapun penambahan dilakukan pada perjalanan Kereta Cepat Whoosh reguler yang berjumlah 14 perjalanan per hari pada masa awal dioperasikan dengan berbayar, hingga saat ini mulai 1 November 2023 ditambah menjadi 28 perjalanan per hari.

Menurut dia, penambahan tersebut menandai tonggak penting KCIC untuk menyediakan layanan transportasi yang cepat, andal, dan berkelanjutan.

Melalui jumlah sarana yang ada, KCIC akan mengoperasikan 4 rangkaian Kereta Cepat Whoosh setiap harinya yang sudah dipastikan telah melalui pengecekan harian dengan teliti.

KCIC juga akan memastikan keandalan prasarana yang dimiliki demi keselamatan penumpang.

Ia memastikan seluruh sarana dan prasarana dalam kondisi laik operasi.

"Seluruh prasarana mulai dari jalur, persinyalan, kelistrikan, akan dijaga dengan standar tertinggi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kami telah melakukan pengetesan dan pemeliharaan yang ketat untuk menjamin keandalan operasi," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pengoperasian kereta cepat juga akan diatur sebaik mungkin untuk menjaga ketepatan waktu keberangkatan yang rata-rata mencapai 99,5 persen di bulan Oktober.

Seluruh petugas di bidang operasional dan pelayanan yang berdedikasi telah mempersiapkan diri dengan cermat untuk berdinas pada jadwal baru ini.

Terdapat lebih dari 78 personil yang akan bertugas dengan ramah dalam melayani penumpang selama dalam seluruh perjalanan.

Ia menambahkan, lebih dari 200 orang passenger service on station mulai dari station master, supervisor, petugas peron, loket, hingga kebersihan akan memastikan seluruh penumpang menerima layanan terbaik.