kurikulum menyangkut pendidikan tentang gambut dan mangrove sekaligus upaya menciptakan generasi peduli lingkungan

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar meluncurkan kurikulum pendidikan gambut dan mangrove sebagai materi muatan lokal pada SMA dan SMK di Provinsi Riau dan tercatat menjadi provinsi pertama penyelenggara kurikulum muatan lokal tersebut.

"Riau menjadi provinsi pertama yang meluncurkan kurikulum pendidikan gambut dan mangrove sebagai materi muatan lokal, kurikulum ini penting untuk meningkatkan pendidikan dengan mengimplementasikan materi gambut dan mangrove di kalangan pelajar," kata Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut dan Mangrov (BRGM) RI, Tris Raditian di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, di Pekanbaru, Rabu.

Baca juga: BRGM sebut 900 ribu hektare lahan gambut rusak sudah direstorasi

Ia mengatakan, kurikulum menyangkut pendidikan tentang gambut dan mangrove sekaligus upaya menciptakan generasi peduli lingkungan.

Sebab dengan melakukan edukasi perlindungan lahan gambut dan mangrove sedini mungkin, katanya menyebutkan maka generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan gambut dan mangrove akan memahami secara utuh untuk mengelola.

"Ketika sudah belajar dan memahami sejak dini bagaimana sifat gambut dan mangrove, serta bagaimana perlindungan dan pengelolaan, maka kelak mereka akan menjadi generasi muda yang cinta lingkungan," katanya.

Untuk mendukung upaya tersebut, katanya lagi, maka BRGM bekerja sama dengan Provinsi Riau mengukir Riau Hijau yaitu pembagunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Baca juga: 378 pokmas berhasil kembangkan usaha di area restorasi gambut

"Karena itu kami berharap dengan diimplementasikan modul tersebut menjadi upaya strategis meningkatkan pengetahuan, ketrampilan pelajar yang dapat mempengaruhi sikap serta perilaku generasi muda dalam pengambilan keputusan di masa datang," demikian Tris Raditian.

Lahan gambut merupakan sumberdaya alam yang perlu dilindungi karena mempunyai pengaruh besar terhadap kelestarian alam. Keberadaan ekosistem lahan gambut di indonesia terus mengalami gangguan dan kerusakan akibat pola pemanfaatan yang tidak bijaksana seperti terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Pemprov Kalsel optimalkan upaya selamatkan ekosistem lahan gambut

Pewarta: Frislidia
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023