jika dibandingkan Agustus yang mencapai 56,39 persen, ada kenaikan 1,84 poin
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Kota Malang, Jawa Timur, pada September 2023 tercatat mencapai 58,23 persen arau mengalami kenaikan sebesar 1,84 poin dibanding bulan sebelumnya.
Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan jika dibandingkan Agustus yang mencapai 56,39 persen, ada kenaikan 1,84 poin.
Erny menjelaskan TPK hotel berbintang adalah indikator produktivitas usaha jasa akomodasi, di mana jika angka TPK tinggi, atau mendekati 100 persen maka semua kamar pada hotel-hotel berbintang di Kota Malang laku terjual.
Dengan TPK hotel berbintang pada periode tersebut sebesar 58,23 persen, maka ada 58-59 kamar yang terisi dari 100 kamar tersedia.
TPK hotel berbintang di Kota Malang, tercatat juga mengalami kenaikan jika dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jika dibandingkan antara September 2022 dengan saat ini, ada kenaikan 1,88 poin dari sebelumnya 56,35 persen," katanya.
Baca juga: TPK hotel berbintang di Kota Malang 59,42 persen pada Juni 2023
Ia menambahkan, TPK Kota Malang pada periode tersebut berada di atas Jawa Timur dan nasional. Pada periode tersebut, TPK hotel berbintang Jawa Timur tercatat sebesar 58,02 persen dan nasional sebesar 53,91 persen.
Ia menilai, peningkatan TPK hotel berbintang Kota Malang juga dipengaruhi berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah termasuk berbagai instansi yang memilih wilayah tersebut untuk dijadikan tempat penyelenggaraan kegiatan.
"Kota Malang memiliki daya tarik luar biasa dan ada kegiatan akhir tahun yang dilakukan pemerintah daerah serta instansi lainnya di wilayah tersebut," katanya.
Sementara untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang, pada periode September 2023 tercatat mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Pada September 2023, RLMT tercatat 1,48 hari.
"RLMT 1,48 hari, bahwa rata-rata menginap tamu berkisar 1-2 hari. Ini turun 0,02 poin dibanding Agustus yang sebesar 1,50 hari," katanya.
Sementara untuk komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang di Kota Malang terdiri dari 96,64 persen merupakan tamu nusantara dan 3,36 persen merupakan tamu mancanegara.
Baca juga: TPK hotel berbintang di Kota Malang turun 3,07 poin pada Maret
Baca juga: TPK hotel berbintang di Kota Malang turun pada Januari 2023
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
