Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni berharap Reda Manthovani yang baru saja dilantik sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) semakin tajam menjadi penegak hukum untuk bisa mengungkap kasus-kasus korupsi kakap.
"Kini sebagai Jamintel baru, saya meminta Pak Reda untuk punya ‘penciuman’ yang jauh lebih tajam lagi. Harus bisa mengendus kasus-kasus korupsi kakap yang belum terungkap," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia juga berharap Jamintel Kejagung dapat lebih memaksimalkan aspek pencegahan dan pengawasan karena menurutnya penanganan korupsi terbaik ialah ketika korupsi dapat dicegah sebelum terjadi.
"Selain membantu membongkar case per case, Jamintel juga harus maksimalkan mekanisme pencegahan dan pengawasan yang telah ada karena memang itu tugas utama Jamintel, mendeteksi potensi masalah agar bisa dilakukan pencegahan," tuturnya.
Terlebih, banyak proyek-proyek strategis nasional yang sedang berjalan saat ini sehingga perlu diamankan dari potensi celah-celah korupsi.
"Jangan sampai tunggu kejadian baru bertindak, repot nanti," ucapnya.
Baca juga: Jaksa Agung lantik Reda Manthovani sebagai Jamintel
Sahroni mengaku sudah mengenal lama sosok Reda Manthovani yang dahulu mengemban jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Menurut dia, sosok Reda telah membuktikan kinerja baiknya selama mengampu jabatan Kejati DKI Jakarta dengan mengungkap berbagai kasus sulit di Ibu Kota.
"Karena selama menjadi Kajati DKI Jakarta, Pak Reda merupakan sosok yang tegas, jeli, dan profesional. Jangan sampai karakter itu berubah, malah kalau bisa harus jadi lebih garang lagi," ujarnya.
Tak lupa, Sahroni turut mengucapkan selamat bertugas kepada Reda Manthovani dengan jabatan barunya tersebut.
"Selamat bertugas Pak Reda, masih banyak catatan-catatan dan PR yang harus diselesaikan. Jangan lengah, tetap gas pol bantu Jaksa Agung tuntaskan semua persoalan yang ada,” kata Sahroni.
Baca juga: Kejagung akan periksa Anggota III BPK terkait dugaan kasus korupsi BTS
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Selasa (31/10), melantik Reda Manthovani sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) menggantikan Amir Yanto yang akan menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Perampasan Aset Kejaksaan RI.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung berpesan kepada Jamintel untuk melaksanakan intelijen penegakan hukum dengan mendeteksi, mengidentifikasi, menganalisis, serta menyajikan data intelijen secara benar dan sunggung-sungguh.
“Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang berpotensi mengganggu kepentingan/keamanan nasional dalam bidang penegakan hukum serta ketertiban dan ketentraman umum,” kata Burhanuddin.
Baca juga: Kejagung sudah tetapkan 14 orang tersangka BTS Kominfo
Baca juga: Indikator sebut Kejagung jadi lembaga hukum paling dipercaya publik
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023