Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berusaha mempercepat pertumbuhan ekonomi digital pada enam sektor prioritas, yakni pertanian, maritim, logistik, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata agar kontribusi sektor digital terhadap PDB nasional dapat naik menjadi 20,7 persen pada 2045.

“Keenam sektor prioritas tersebut menyumbang PDB sebesar 30 persen terhadap PDB nasional,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria dalam sambutannya yang disampaikan melalui sebuah pesan video yang ditayangkan di Jakarta, Rabu.

Ia menuturkan bahwa sektor pertanian berkontribusi terhadap 11 persen dari PDB nasional, pariwisata 5 persen, logistik 4 persen, pendidikan dan maritim masing-masing 3 persen, serta kesehatan 1 persen.

Selain itu, lanjut Nezar, sektor-sektor tersebut menciptakan 46 persen dari total lapangan kerja di Indonesia.

Baca juga: Wamenkominfo ajak santri Indonesia gunakan internet dengan sehat

Baca juga: Sumbar raih dua penghargaan Kementerian Kominfo


Dia pun menyatakan bahwa kemajuan teknologi digital menjadi salah satu faktor kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia yang peningkatan tahunannya diharapkan dapat mencapai hingga 6,2 persen pada tahun 2045.

“Hal tersebut menjadikan sektor digital sebagai bagian dari penggerak utama untuk mewujudkan visi Indonesia Maju 2045 serta mendorong Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle-income trap,” ujar Nezar.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa Kemenkominfo mendukung upaya percepatan pengembangan ekonomi digital secara konsisten dengan membangun infrastruktur teknologi dan komunikasi untuk menurunkan tingkat kesenjangan digital, terutama pada wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Pada pesan video dalam sebuah acara yang digelar oleh aplikasi perpesanan itu, Wamenkominfo menyatakan bahwa pemerintah juga berusaha menghadirkan ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, serta berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

Ia menuturkan bahwa hal tersebut dilakukan dengan menyusun kebijakan yang bersifat afirmatif yang dapat memberikan kesempatan berbisnis yang sama (level playing field) bagi pengusaha lokal.

Selain itu, pemerintah juga memberikan berbagai pelatihan pengembangan wirausaha berbasis digital melalui digital mentoring dan inkubasi bisnis pada program UMKM Level Up serta Digital Entrepreneurship Academy.

“Transformasi digital dapat menjadi sangat bermanfaat jika dilaksanakan secara tepat. Oleh karena itu, mari kita terus berinovasi untuk terus membangun Indonesia terkoneksi, semakin digital, semakin maju,” kata Nezar.

Baca juga: Generasi muda perlu serius dalami TIK sukseskan transformasi digital

Baca juga: Wamen Kominfo orasi Ilmiah di Dies Natalis FK USK

Baca juga: Kemenkominfo siap fasilitasi santri jadi wirausahawan digital

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023