Washington (ANTARA News) - Penggunaan senjata kimia oleh pasukan pemerintah Suriah dan keterlibatan pejuang Hizbullah menunjukkan kurangnya komitmen Presiden Bashar al-Assad untuk perundingan dan mengancam untuk "menempatkan penyelesaian politik di luar jangkauan," kata Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu, mengutip komentar Menteri Luar Negeri John Kerry.
Departemen Luar Negeri mengeluarkan pernyataan setelah Kerry berbicara dengan menteri luar negeri Irak.
"Menteri menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat terus bekerja secara agresif untuk solusi politik dengan tujuan diselenggarakannya Pertemuan Jenewa kedua, tetapi bahwa penggunaan senjata kimia dan meningkatnya keterlibatan Hizbullah menunjukkan kurangnya komitmen rezim untuk melakukan perundingan dan mengancam untuk menempatkan penyelesaian politik di luar jangkauan," kata departemen kepada Reuters.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013