Jayapura (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan Kepolisian Resor Puncak Jaya masih menyelidiki penembakan yang menewaskan Jermanto Simanjuntak (35) terjadi Selasa(31/10) malam, di depan kios milik korban di Kampung Pruleme, Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
"Hingga kini belum diketahui siapa atau kelompok mana yang menjadi pelaku penembakan yang terjadi di Pruleme, " kata Ignatius di Jayapura, Rabu.
Dari kesaksian istri korban terungkap, sekitar pukul 18.50 WIT ada seorang yang tidak dikenal mengetuk kios milik korban yang saat itu sudah tutup dan ingin membeli rokok.
Saat itu korban dan saksi sedang makan malam sehingga setelah mendengar ketukan itu, korban membuka pintu dan pelaku langsung menodongkan senjata ke korban yang kemudian menembakannya.
“Akibat penembakan itu, korban mengalami luka tembak pada bagian rahang kanan, dan pelaku langsung melarikan diri,” jelas Kombes Benny.
Ditambahkan, untuk menghindari terulangnya insiden penembakan maka Polres Puncak Jaya menggencarkan melakukan patroli di sekitar Kota Mulia.
Jenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Jarak antara Kota Mulia dan Pruleme sekitar 10 menit perjalanan.
Baca juga: Polda Papua: Jenazah penembakan KKB di Papua Pegunungan diotopsi
Baca juga: Polda Papua masih selidiki motif teror penembakan di Bandara Nduga
Baca juga: Kapolda Papua: Pelaku penembakan warga di Wamena diperiksa propam
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023