...jurusan ini menitik beratkan pada praktek atau kunjungan lapangan..."

Padang (ANTARA News) - Para sarjana lulusan Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi selalu laris direkrut perusahaan-perusahaan, sehingga prospek kerja bagi mahasiswa jurusan ini sangat menjanjikan.

Bahkan saat para mahasiswa jurusan ini tengah melakukan kuliah kerja praktek mereka sudah dipesan untuk bekerja di perusahaan tempat mereka praktek, kata Ketua Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta (UBH), Dr Zulherman, ST, MSCE di Padang, Sabtu.

Untuk sarjana lulusan Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UBH yang baru diwisuda April 2013 lalu, kini sudah direkrut untuk bekerja perusahaan-perusahaan nasional.

Ia menjelaskan, jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi atau Quantity Surveying (QS) di UBH adalah satu-satunya di Indonesia, sehingga kampus yang menyandang nama besar Proklamator "Bung Hatta" itu harus mempersiapkan lulusan yang profesional dan siap kerja sesuai dengan standar rekrutmen dunia pasar kerja.

Karena itu, di setiap perkuliahan pada jurusan ini menitik beratkan pada praktek atau kunjungan lapangan, tambahnya.

Menurut dia, dalam mempersiapkan lulusan yang profesional dan siap kerja tidak cukup hanya belajar di ruangan kelas saja, sehingga jurusan ini memperbanyak jam praktek atau kuliah lapangan.

Dengan demikian, para lulusan jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi UBH tidak hanya siap bekerja tapi lebih dari itu juga bisa mandiri dengan mendirikan perusahaan sendiri, kata Zulherman.

Ia menyebutkan, kuliah langsung di lokasi proyek maka mahasiswa dapat melihat dan merasakan dengan jelas proses kerja dan mengenal setiap detail kegiatan yang ada di tempat bekerjanya.

Dengan kuliah lapangan mahasiswa sangat diuntungkan karena bisa belajar tentang manajemen kerja di lokasi dan mendapat pengalaman luarbiasa karena bertemu langsung dengan praktisi dan pengusaha-pengusaha di bidang industri konstruksi, tambahnya.

Zulherman menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas lulusan, jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi maka kampus UBH terus meningkatan kualifikasi tenaga pengajar, dan Agustus 2013 mendatang salah seorang dosen QS, Wahyudi P Utama, B.Qs, MT yang tengah mengikuti studi Doktoral di Politechnic of Hongkong.

Selain itu beberapa orang dosen QS UBH juga sedang tahap menyelesaikan kuliah Doctor di Universiti Teknik Malaysia.

Tenaga pengajar setingkat Profesor dan Doktor dalam ilmu QS juga didatangkan setiap semesternya dari UTM Malaysia dan para mahasiswa QS UBH juga berkesempatan berkunjung ke UTM untuk praktek dan kuliah bersama di kampus negeri jiran itu.

Karena itu, dia mengimbau para lulusan SMA yang masih ragu-ragu menentukan pilihan program studi di perguruan tinggi, untuk merokemendasikan memilih jurusan jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi yang satu-satunya ada di UBH Padang.

Para sarjana lulusan jurusan ini di UBH kini telah telah bekerja di berbagai bidang usaha seperti industri konstruksi, perminyakan, pertambangan, perbankan dan juga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Perusahaan yang menerima sarjana jurusan ini antara lain seperti PT Kajima Indonesia, PT Reynolds Partnership, PT Acset Indonusa, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Total Citra Indonesia, katanya.

Pewarta: Hendra Agusta
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013