Ambon (ANTARA News) - Kementerian Sosial saat ini kehabisan stok makanan untuk korban bencana alam, kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Margo Wiyono.
"Sekarang stok permakanan kita kosong seperti lauk pauk, makanan kaleng," kata Margo di Ambon, Sabtu.
"Baru bulan depan kita kirim lagi stok dengan anggaran Rp14 miliar untuk disebar ke seluruh daerah," tambah dia.
Meski stok makanan di pusat kosong, ia menjelaskan, namun daerah masih punya cukup cadangan makanan untuk memenuhi kebutuhan saat terjadi bencana.
Ia menjelaskan pula bahwa Kementerian Sosial menyediakan anggaran Rp450 miliar untuk penanganan bencana di seluruh daerah pada 2013 dan separuhnya sudah disalurkan ke daerah berupa dana dekonsentrasi.
Kementerian Sosial juga menganggarkan sekitar Rp4,5 miliar untuk mendukung upaya tanggap darurat bencana di setiap daerah.
Selain itu, ada stok logistik penyangga berupa beras yang tersedia di gudang Bulog. Setiap Gubernur dan Bupati/Wali Kota masong-masing bisa menarik stok sebanyak 100 ton dan 50 ton beras untuk keperluan penanganan bencana.
Dalam penanganan bencana, Kementerian Sosial bertugas memenuhi kebutuhan dasar korban selama masa tanggap darurat yang antara lain berupa makanan, perlengkapan keluarga, perlengkapan dan kebutuhan anak, tenda, selimut, serta pakaian.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013