Mogadishu (ANTARA) - Salah satu bank komersial Turki, Bank Ziraat Katilim, membuka cabang di Mogadishu, ibu kota Somalia, dan sekaligus pula menjadi bank internasional pertama yang beroperasi di negara Afrika Timur tersebut dalam kurun waktu lebih dari lima dasawarsa terakhir, demikian diumumkan Central Bank of Somalia (CBS) pada Minggu (29/10).
CBS mengatakan bahwa operasionalisasi bank asing pertama di Somalia itu akan meningkatkan sektor keuangan di negara itu dengan meningkatkan peluang ekonomi serta perdagangan antara Somalia dan mitra-mitra dagangnya.
"Cabang baru Bank Ziraat Katilim di Somalia diharapkan dapat menyuguhkan berbagai layanan perbankan korporat bagi bisnis, institusi internasional, dan mitra pembangunan," ujar bank sentral Somalia tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Mogadishu.
CBS pada Juli 2022 memberikan dua izin operasi untuk dua bank internasional, yaitu Bank Ziraat Katilim dan Banque Misr dari Mesir, setelah proses pengajuan yang ekstensif.
Ziraat Katilim merupakan sebuah bank partisipasi milik pemerintah Turkiye, salah satu anggota Ziraat Finance Group, yang beroperasi di 20 negara berbeda dengan 15 anak perusahaan dan 27 cabang di luar negeri.
"Kami senang melihat operasionalisasi cabang Ziraat Katilim di Mogadishu. Ini menjadi bukti keberhasilan reformasi sektor keuangan Somalia, yang semakin meningkatkan peluang investasi dan pembangunan," sebut Gubernur CBS Abdirahman Mohamed Abdullahi.
Mohamed mengatakan CBS tetap berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Somalia serta membangun sebuah sistem keuangan yang kuat dan stabil. "Kami berharap bank baru ini dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan sektor keuangan Somalia dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kami."
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023