Jakarta (ANTARA) - Lima berita kriminal di DKI Jakarta yang paling banyak menarik perhatian pembaca ANTARA pada Selasa (31/10), di antaranya terkait penyewa rumah di Jalan Kertanegara hingga status Rocky Gerung.

Berikut rangkumannya:


1. Polisi sebut penyewa rumah di Kertanegara atas nama Alex Tirta

Polda Metro Jaya menyebut rumah di Jalan Kertanegara nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan disewa atas nama Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta dari pemilik rumah atas nama E.

Sebelumnya polisi menggeledah rumah di Jalan Kertanegara terkait kasus pemerasan yang diduga melibatkan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL)

"Pemilik rumah Kartanegara nomor 46 adalah E dan yang menyewa rumah dari E adalah Alex Tirta," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya


2. Penyebab ibu lemas di TKP penemuan mayat di Koja karena lapar

Ibu rumah tangga yang ditemukan lemas dan linglung di TKP penemuan jenazah suami dan anak lelakinya Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10) disebabkan kelaparan, ungkap dokter yang menjadi tetangga korban.

Kesaksian dr. Diana N yang berpraktik di lokasi tersebut, Selasa, mengungkapkan kondisi kelaparan sempat diderita ibu dan anak yang diselamatkan Babinsa Koramil 01 Koja, Kodim 0502 Jakarta Utara Serda Bambang Dwi dari rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah.

Baca selengkapnya


3. Polisi libatkan UI ungkap penyebab kematian ayah dan anak di Koja

Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara melibatkan tim ahli dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Universitas Indonesia dalam pelaksanaan olah tempat kejadian perkara yang ketiga kali untuk membantu penyelidikan mengungkap kematian ayah dan anak di Koja itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh kepada wartawan di Jalan Balai Rakyat V, Jakarta Utara, Selasa, mengatakan tim ahli UI tersebut akan bekerja sama dengan tim gabungan ahli hispatologi forensik, ahli toksikologi forensik, tim identifikasi, dan tim gabungan Reskrim Polres Jakarta Utara beserta Kepolisian Sektor Koja.

"Kami menyertakan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) UI untuk memeriksa dan mengidentifikasi secara psikologi forensik. Semua ahli ini kami libatkan dalam penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara terpadu agar kami maksimal dalam mengumpulkan bukti-bukti," kata Iver di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Baca selengkapnya


4. Petugas Imigrasi tewas di Tangerang tidak sedang bertugas

TF (23), petugas Imigrasi yang tewas di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang, Provinsi Banten, tidak sedang menjalankan tugas.

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 4 Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Samian saat ditemui di Jakarta, Selasa, mengatakan, TF datang ke apartemen Warga Negara (WN) Korea Selatan berinisial KH atas inisiatif pribadi.

"Tidak (sedang tugas dinas). Jadi memang tidak ada kaitan dengan pelaksanaan tugas dan kebetulan itu jam di luar tugas," katanya.

Baca selengkapnya


​​​​​​​5. Lemkapi minta Polri tidak ragu tetapkan status Rocky Gerung

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan meminta Polri tidak ragu menetapkan status hukum pengamat politik Rocky Gerung dalam perkara dugaan penyebaran kabar bohong.

"Kalau bukti-bukti cukup, Polri segera menentukan status Rocky Gerung. Yang penting penyidik bisa mempertanggungjawabkan secara hukum," kata Edi di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023