Semua hal memang butuh proses dan saya masih harus kerja keras untuk meraih hasil maksimal."

Jakarta (ANTARA News) - Pebalab muda Sean Gelael semakin percaya diri menghadapi musim perdananya di kancah balapan Eropa setelah ia sukses dua kali naik podium dalam ajang Formula 3 Inggris di Sirkuit Silverstone serta menjalani separuh dari 10 putaran FIA Formula 3 Eropa.

Sean juga menyatakan akan terus belajar untuk mencapai hasil optimal menghadapi putaran berikutnya.

"Semua hal memang butuh proses dan saya masih harus kerja keras untuk meraih hasil maksimal. Kecuali di Silverstone yang sudah pernah saya coba dan kemudian saya bisa meraih podium, semua sirkuit Formula 3 Eropa adalah kali pertama saya hadapi, dan baru adaptasi saat sesi latihan 2x40 menit jelang balapan. Meski belum puas, tapi saya tetap bangga dan merasa memperoleh kemajuan," ujar Sean kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).

Saat ini Sean merupakan pembalap paling muda yang tampil di ajang Formula 3 Eropa yang berlangsung 10 putaran dan hebatnya ia pun sekaligus mengikuti kejuaraan Formula 3 Inggris yang berlangsung empat putaran selama 2013. Ia baru saja membuat rekor sebagai pembalap termuda yang naik podium Formula 3 pada usia 16 tahun 6 bulan 25 hari yang sebelumnya dipegang Nelson Piquet (17 tahun).

Menurut Sean, keberhasilannya meraih podium membuatnya lebih termotivasi untuk terus berlatih keras dan meraih hasil terbaik di setiap putaran. Setelah menempati podium tiga di Formula 3 Inggris di Silverstone akhir Mei lalu, putra Ricardo Gelael ini kembali tampil kompetitif di FIA Formula 3 Eropa di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 1-2 Juni lalu. Pebalap nasional ini berhasil menembus posisi 15 besar.

Sean memang belum bisa mendulang poin di Formula 3 Eropa, namun untuk balapan Formula 3 Inggris, ia kini berada di posisi dengan 15 poin di bawah Guimaraes (18 poin) dan Buller (25 poin). Seri FIA F3 Eropa terdekat yang akan dihadapi Sean adalah balapan di Sirkuit Norisring, Nuremberg, pada 13-14 Juli mendatang.

Gandhi Lee, General Manager KFC selaku sponsor utama Sean dalam menghadapi balapan Formula 3, mengaku bangga dengan apa yang sudah dicapai pembalap muda itu dengan merebut podium di Silverstone. "Sebagai brand ambassador KFC di bidang sport, tentu kita akan terus mendukung Sean," tutur Gandhi.

Ia menegaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai program khusus untuk mendongkrak populeritas Sean. Seperti dengan program Meet and Great dan Music and Sensation yang tahun ini sudah berjalan.

Sean sendiri mengaku tetap memelihara harapannya untuk menjadi pembalap Indonesia yang bisa balapan di kancah balapan paling bergengsi, Formula-1. "Namun, untuk mencapai ke sana, masih merupakan perjalanan panjang dan membutuhkan kerja keras dan kemauan tinggi serta dukungan dari semua pihak," kata siswa setingkat kelas dua sekolah menengah atas sekolah internasional di Cita Buana Jakarta.

Ayah Sean, Ricardo Gelael yang mantan pembalap nasional menjelaskan, karir di dunia balap yang melibatkan manusia dan teknologi kendaraan, harus ditopang oleh tiga hal, yakni biaya, bakat dan tim yang besar.

"Saya melihat ada 300-an pembalap yang memiliki bakat yang hampir sama dengan Sean. Jadi untuk bisa meningkatkan prestasinya dibutuhkan dana dan tim yang bagus," kata Ricardo.

(A008/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013