Kontribusi ekonomi itu mayoritas disumbang dari sektor pangan sehingga kecintaannya harus ditingkatkan,"
Palembang (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan cinta produk dalam negeri harus ditingkatkan karena hal itu akan meningkatkan ketahanan pangan.
"Kontribusi ekonomi itu mayoritas disumbang dari sektor pangan sehingga kecintaannya harus ditingkatkan," katanya saat membuka Pameran Pangan Nusantara dan Produk Unggulan Khas Daerah di Palembang, Jumat.
Bersamaan pembukaan pameran, menteri juga memberikan bantuan 30 gerobak dan 100 tenda bagi pedagang kecil di Palembang.
Selain itu, menteri juga meluncurkan Logo Aku Cinta Produk Indonesia dalam acara tersebut.
"Apalagi, sekarang ini produk pangan masih ada yang didatangkan dari luar negeri, padahal itu dapat dibuat di daerah," katanya.
Oleh karena itu, melalui pameran tersebut diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.
Namun, ujar dia, pameran tersebut juga dapat memotivasi para pengusaha kecil dan menengah dalam meningkatkan mutu produknya.
"Jadi, pameran itu juga dapat meningkatkan daya saing sehingga penggunaan dan konsumsi produk luar negeri dapat dikurangi," katanya.
Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Sri Agustina mengatakan pameran ini diikuti delegasi dari berbagai provinsi di Indonesia.
Selain itu, pameran yang merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan pameran serupa di Pontianak pada awal Mei 2013 itu dapat mendorong pameran di Sumsel semakin banyak dikunjungi.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan pameran itu antara lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal ini karena dengan adanya pameran akan meningkatkan pemasaran produk khas Sumsel baik jenis makanan maupun pakaian.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan ratusan timbangan standar kepada pedagang di provinsi itu.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan lomba masak makanan khas daerah yang pemenang pertamannya direbut SMK 6 Palembang, lalu urutan kedua adalah Kalimantan Selatan dan peringkat ketiga adalah Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumsel.
(U005/E011)
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013