Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menerima bantuan unit layanan terapi dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang dapat digunakan untuk penyandang disabilitas dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi hadirnya layanan tersebut, karena keberadaan layanan tersebut memang dibutuhkan di Kota Madiun. Apalagi, layanan itu bisa didapat secara gratis.
"Kalau yang biasanya harus bayar ratusan ribu rupiah sekali terapi, di sini bisa dilayani secara gratis. Masyarakat Kota Madiun dan sekitar yang dekat silakan ini untuk dimanfaatkan," ujar Maidi dalam kegiatan peluncuran pusat terapi anak disabilitas Kota Madiun di UPTD Loka Bina Karya Dinsos PPPA Kota Madiun, Selasa.
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut dengan baik dan bisa membantu warga yang membutuhkan.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Program Atensi disabilitas di Jember
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana menyatakan unit layanan terapi tersebut merupakan salah satu upaya perluasan layanan untuk membantu Penerima Manfaat (PM) disabilitas dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Layanan itu dinamakan Latih Adikku atau Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus. Layanan itu merupakan layanan terapi holistik yang mencakup terapi okupasi, terapi wicara, dan fisioterapi.
"Layanan itu tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk layanan residensial, daycare, dan homecare," kata Iyan.
Baca juga: Mensos: Pemda perlu bersinergi untuk data kebutuhan disabilitas
Ia menambahkan, layanan tersebut selama ini baru ada di Unit Layanan Terapi di Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Pihaknya kemudian memperluas layanan itu hingga ke daerah wilayah kerjanya, salah satunya di Kota Madiun.
Menurut dia, ada 28 kota/kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menjadi wilayah kerja Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Namun, Kota Madiun dipilih menjadi daerah pertama yang dilakukan peresmian unit layanan terapi tersebut.
Dengan hadirnya layanan itu diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan terapi secara gratis.
Baca juga: Kemensos kembangkan alat bantu untuk lindungi penyandang disabilitas
"Masyarakat yang memenuhi syarat, termasuk kurang mampu, bisa mendapatkan layanan tersebut di sini," katanya.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023