usulan dari Pemprov Bengkulu pembangunan agar dilanjutkan, tetapi kami menunggu pemerintahan baru setelah pilpres seperti apaBengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu memprioritaskan pengusulan lanjutan pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau kepada pemerintah pusat.
"Kami kemarin dari kementerian, usulan kami sampai ke Kabupaten Kepahiang untuk tahap keduanya, tapi (pembangunan Tol Bengkulu) memang bukan skala prioritas lagi (di pusat), tapi kami tetap menunggu seperti apa (informasi lanjutannya)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso di Bengkulu, Selasa.
Menurut Tejo, saat ini sedang menuju tahap peralihan kepemimpinan di pemerintah pusat, sehingga untuk kepastian pembangunan lanjutan jalan Tol Bengkulu kemungkinan menunggu terpilihnya presiden dan kabinet yang baru periode 2024-2029.
"Kalau usulan dari Pemprov Bengkulu pembangunan agar dilanjutkan, tetapi kami menunggu pemerintahan baru terutama setelah pilpres seperti apa. Kami dari pemda terus mengusulkan, dan jadi prioritas utama karena itu untuk membuka jalur ekonomi baru," kata Tejo.
Baca juga: Pakar ekonomi: Keberadaan tol percepat tumbuhkan industri Bengkulu
Baca juga: HK: Tol Bengkulu-Taba Penanjung jadi stimulus perekonomian Bengkulu
Untuk seksi pertama, pembangunan Tol Bengkulu telah rampung dengan ruas jalur panjang 17,6 kilometer. Bahkan, Tol Bengkulu seksi satu ini telah diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Juli 2023.
Namun, ruas tol seksi kedua yaitu Taba Penanjung-Kepahiang sepanjang 23,7 kilometer pembangunannya sampai saat ini belum dapat terlaksana. Kemudian, sisanya dari total ruas 95 kilometer tersebut yakni tol seksi tiga, Kepahiang-Lubuk Linggau.
Baca juga: Jokowi sebut keberadaan jalan tol tingkatkan perekonomian Bengkulu
Baca juga: Erick Thohir: Pengerjaan tol Bengkulu akan dilanjutkan
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023