Usai tahlilan, Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Jaka Suryanta mengatakan, di mata wartawan peliput parlemen, Taufiq adalah sosok yang tak membeda-bedakan wartawan.
"Taufiq Kiemas selama ini mengayomi wartawan. Dengan kebijakan dan kewenangannya memberikan dukungan tak ternilai bagi teman-teman wartawan. Sentuhannya terasa dan tak membedakan," kata Jaka. "Kita kehilangan tokoh, sekaligus seorang panutan."
Untuk itulah, sambung Jaka, wartawan perlu mengirim doa untuk almarhum Taufiq Kiemas, apalagi kegiatan para wartawan ini tidak menganggu kegiatan di kediaman keluarga almarhum di Teuku Umar yang malam ini juga menggelar tahlilan.
Taufiq meninggal dunia Sabtu pekan lalu di Rumah Sakit General Hospital, Singapura, karena sakit. Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang dihadiri pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013