Cilacap (ANTARA News) - Sebuah kapal nelayan yang sedang dalam perbaikan di kompleks Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat terbakar sehingga mengakibatkan empat pekerja mengalami luka bakar.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap, Wasi Ariyadi, mengatakan bahwa kebakaran yang menimpa Kapal Motor (KM) Aquarius terjadi di Dermaga Kolam PPS Cilacap sekitar pukul 15.30 WIB.
"Berdasarkan keterangan pemilik kapal, Lauchin, peristiwa tersebut terjadi saat pengelasan pipa `freezer` (pendingin) di dalam kapal," katanya.
Akibat kebakaran tersebut, kata dia, empat pekerja mengalami luka bakar sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Ahmad dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC), kemudian Welli, Suhar, dan Warto dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap.
Wasi mengatakan bahwa dua unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Cilacap dan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap didatangkan untuk memadamkan api.
Api yang membakar kapal dapat dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIB.
Salah seorang pengurus kapal, Edi Suprapto, mengatakan bahwa KM Aquarius merupakan kapal jenis "longline" dengan bobot 30 Gross Tonage (GT) yang menjalani perbaikan sejak 20 hari lalu.
"Peristiwa itu terjadi saat pengelasan `freezer`, mungkin tabungnya bocor dan meledak hingga akhirnya membakar kapal," katanya.
Menurut dia, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Keempat korban yang merupakan anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, kata dia, akan mendapatkan santunan.
Ketua Rukun Nelayan PPS Cilacap, Misno mengatakan bahwa ledakan dari kapal yang terbakar itu terdengar hingga radius 2 kilometer.
Bahkan, kata dia, di dalam kapal yang terbakar tersebut terdapat tiga ton solar.
"Ada enam kapal di sebelah kapal yang meledak. Keenam kapal itu segera dipindahkan menjauh dari tempat itu," katanya.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah anggota Rukun Nelayan PPS Cilacap, salah satu korban luka bakar, yakni Ahmad akhirnya meninggal dunia setelah beberapa saat mendapat perawatan di RSPC.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013