Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat hingga 3,32 persen, naik 153,08 poin atau 3,32 persen ke posisi 4.760,74.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 30,85 poin (4,06 persen) ke level 790,34.
"Hal positif indeks BEI yakni salah satunya dari kenaikan suku bunga Bank Indonesia, sekarang terbukti (dengan) kenaikan IHSG," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito.
Ia menambahkan, optimisme pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih tinggi meski dibayangi sentimen perlambatan ekonomi global.
Sementara Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko, mengatakan bahwa secara teknikal indeks BEI masih berisiko mengalami aksi jual saham.
"Sehingga lebih bijak bagi pelaku pasar saham untuk melakukan perdagangan dalam jangka pendek," kata dia.
Ia menyarankan pelaku pasar memperhatikan beberapa saham seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Alam Sutera Realty (ASRI), dan Bank Pan Indonesia (PNBN).
Pada perdagangan saham hari ini, pelaku pasar saham asing masih melakukan aksi jual saham sampai Rp364,775 miliar.
Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat terjadi 189.833 kali dengan volume 4,828 miliar lembar saham dengan nilai Rp7,014 triliun.
Jumlah saham yang menguat tercatat 258, yang melemah sebanyak 50 jenis saham, dan yang tidak bergerak nilainya 61 jenis saham.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013