Kami memang sudah menyiapkan agenda, semua hotel berbintang itu akan mengundang artis, baik skala regional maupun nasionalKota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu menyebutkan kunjungan wisatawan di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, biasanya meningkat saat libur akhir tahun.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi di Kota Batu, Selasa, mengatakan bahwa para pelaku sektor wisata di wilayah tersebut sudah menyiapkan berbagai acara hiburan untuk menyambut wisatawan yang akan menghabiskan masa liburan akhir tahun 2023.
"Kami memang sudah menyiapkan agenda, semua hotel berbintang itu akan mengundang artis, baik skala regional maupun nasional," kata Sujud.
Ia menjelaskan, selain menghadirkan artis untuk menghibur para tamu dan wisatawan khususnya pada malam perayaan tahun baru, pengelola hotel juga menyiapkan paket liburan untuk menginap selama dua malam pada hotel-hotel yang ada.
Menurutnya, kunjungan wisatawan di Kota Batu pada periode Desember 2023 diperkirakan bisa meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan catatan, pada periode Desember 2022, kunjungan wisatawan bisa mencapai satu juta orang.
"Kalau Desember 2022, itu hampir satu juta wisatawan. Sementara pada November tahun yang sama, itu berkisar 500 ribu wisatawan. Perhitungan kami dari wisatawan yang menginap di hotel dan mengunjungi wahana wisata di Kota Batu," katanya.
Baca juga: Kota Batu diharapkan tingkatkan kunjungan wisatawan
Baca juga: Okupansi hotel di Kota Batu tembus 80 persen saat libur Lebaran
Ia menambahkan, pada November 2023, tingkat reservasi baru berada pada kisaran 30 persen dari seluruh anggota PHRI Kota Batu. Angka tersebut memang diakuinya relatif masih rendah menjelang akhir tahun 2023.
Tingkat okupansi hotel di Kota Batu, lanjutnya, pada 2023 mengalami peningkatan hanya sebesar 10 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pada Oktober 2023, tingkat okupansi mencapai lebih dari 80 persen pada saat akhir pekan.
"Untuk reservasi pada November belum sampai 30 persen. Sementara pada Oktober, itu saat hari biasa berkisar 30-40 persen dan akhir pekan mencapai lebih dari 80 persen. Tahun ini dibanding 2022, ada kenaikan kurang lebih sepuluh persen," katanya.
Kota Batu, lanjutnya, harus mampu bersaing dengan beberapa daerah lain yang juga menjadi destinasi wisata untuk menarik minat wisatawan saat menghabiskan libur akhir tahun. Banyak tempat-tempat wisata di daerah lain yang saat ini pamornya tengah meningkat.
"Berwisata itu memang bukan kebutuhan primer, tapi sekunder bagi masyarakat. Di sisi lain, untuk wisata itu banyak tempat lain yang sedang 'booming' di luar Kota Batu," katanya.
Pemerintah Kota Batu menargetkan kunjungan wisatawan pada 2023 mengalami peningkatan signifikan dan mencapai sepuluh juta orang, setelah pada tahun sebelumnya tercatat ada sebanyak 7,4 juta wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.
Saat ini, tercatat hingga Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu sudah mencapai tujuh juta orang, dan diharapkan akan terus mengalami peningkatan seiring menjelang datangnya akhir tahun dan musim libur panjang.
Baca juga: PHRI: Indonesia Licensing Expo 2023 simbol eksistensi waralaba lokal
Baca juga: PHRI optimistis Piala Dunia U-17 berimbas peningkatan okupansi hotel
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023