Berlin (ANTARA) - Tekanan harga di Jerman terus mereda sejalan dengan inflasi di negara itu yang turun menjadi 3,8 persen pada Oktober 2023, demikian menurut data awal yang dirilis oleh Kantor Statistik Federal Jerman (Destatis) pada Senin (30/10), dilansir Xinhua.

Menyusul penurunan signifikan pertama menjadi 4,5 persen pada September lalu, tingkat inflasi perekonomian terbesar di Eropa itu pada Oktober menyentuh level terendahnya sejak Agustus 2021, kata Destatis.

Sebelumnya, inflasi di Jerman turun lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.

Dalam perkiraan musim gugur yang baru-baru ini dirilis, pemerintah Jerman memperkirakan inflasi akan turun menjadi 2,6 persen pada tahun depan, sebelum mencapai target Eropa sebesar 2 persen pada 2025.

Meskipun terus melemah menjadi 6,1 persen, harga-harga makanan tetap menjadi pendorong utama inflasi. Di sisi lain, harga-harga energi turun untuk kali pertama dalam hampir tiga tahun terakhir, sebesar 3,2 persen.

Hal ini memiliki "efek yang sangat meredam," menurut Destatis.

"Penurunan daya beli rumah tangga terkait dengan inflasi semakin dapat diatasi, dan dengan kenaikan upah yang signifikan serta situasi ketenagakerjaan yang kuat secara keseluruhan, akan mengarah pada pemulihan dalam konsumsi swasta," urai Kementerian Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman (BMWK).

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023