Bagaimana kita bisa buktikan bahwa pemimpin daerah itu kalau baik, kelihatan hasil kerjanya.
Solo (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengapresiasi geliat ekonomi yang terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah, seiring dengan pembangunan di berbagai sektor.
"Bagaimana kita bisa buktikan bahwa pemimpin daerah itu kalau baik, kelihatan hasil kerjanya," katanya pada Industry Summit di Solo Technopark di Solo, Selasa.
Ia mengatakan selama ini Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka terus berupaya membangun infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk masa depan.
Baca juga: Erick Thohir: Seimbangkan investasi "high risk" dan "low risk"
Melihat potensi perekonomian berbagai daerah di Indonesia, dikatakannya, Kementerian BUMN senang ketika bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan UMKM.
"Kami berupaya memastikan sistem korporasi kita bersaing. Kami tidak bisa menutup mata bahwa BUMN sebagai penggerak ekonomi, karena itu kami mendorong ekonomi, kerja sama dengan pemerintah daerah," katanya.
Terkait hal itu, ia juga mendukung percepatan 5G di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca juga: Laba bersih BUMN semester I 2023 capai Rp183,9 triliun
Di sektor kesehatan, digitalisasi juga didorong pemanfaatannya. "Bagaimana kita dengan mas Wali (Wali Kota Surakarta) mendorong bersama prioritas kesehatan di Kota Solo. Kami sudah uji coba di dua rumah sakit, satu di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung dan satu lagi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta," katanya.
Menurut dia, penerapan serupa harus dikolaborasikan dengan Pemkot Surakarta mengingat kesehatan penting bagi masyarakat.
Sementara itu, kegiatan Industry Summit dengan tema Percepatan Ekosistem 5G untuk Visi Indonesia Digital 2030 dan 2045 juga dihadiri oleh sejumlah menteri lain, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Surakarta dengan PT Telekomunikasi Seluler tentang program 5G.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023