Shanghai (ANTARA) - Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (COMAC) mengirimkan batch pertama berupa dua pesawat kargo yang dikonversi dari pesawat penumpang ARJ21 pada Senin (30/10), sebuah tonggak sejarah penting dalam program konversi pesawat jet regional domestik China.
Pesawat yang dikonversi itu memiliki muatan maksimal 10 ton dan jarak jangkau maksimal 2.778 kilometer. Pesawat itu terutama ditujukan untuk mengangkut kargo, surat, dan pengiriman ekspres pada rute-rute domestik dan rute internasional jarak pendek, urai COMAC.
Program konversi pesawat kargo ARJ21 secara resmi dimulai pada Mei 2020 lalu. Usai menjalani berbagai tahap desain awal yang terperinci, serta konversi, pesawat itu mengantongi izin laik terbang dari Administrasi Penerbangan Sipil China pada Januari 2023.
China merupakan pasar kargo udara terbesar di Asia, dengan ledakan industri e-commerce dan pengiriman ekspres yang mendorong peningkatan permintaan transportasi kargo.
Sejumlah pelaku industri meyakini bahwa pesawat kargo ARJ21 dapat menjadi opsi baru untuk menjajaki pasar kargo berkapasitas rendah dan khusus, serta kawasan dataran tinggi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023