Beijing (ANTARA) - China menemukan tempat deteksi meteorologi ilegal yang didanai pemerintah asing di lokasi-lokasi sensitif termasuk kompleks militer, demikian menurut Kementerian Keamanan China, Selasa.

Beberapa titik pengamatan itu dibangun di sekitar unit militer dan perusahaan industri militer, sedangkan beberapa titik lain berlokasi di area produksi biji-bijian yang menganalisa pertumbuhan tanaman dan hasil panen, kata kementerian tersebut.

Beberapa lokasi bahkan mengirimkan informasi seketika (real time) ke badan-badan meteorologi di luar negeri secara terus-menerus dan bersamaan, tambah kementerian, yang menyebut stasiun pengamatan yang tersebar luas di negara itu sebagai "risiko tersembunyi bagi keamanan nasional".

Kementerian mengatakan Badan Keamanan Nasional China, bersama dengan Departemen Meteorologi dan Kerahasiaan, segera memblokir data meteorologi ke negara yang dikirim, setelah melakukan penyelidikan.

Otoritas menyelidiki lebih dari 10 badan penyedia peralatan meteorologi, memeriksa lebih dari 3.000 stasiun meteorologi asing terkait dalam penggerebekan di situs semacam itu di seluruh negara.

Pihak asing yang terlibat, yang tidak disebutkan namanya, tidak memiliki izin administratif untuk kegiatan yang dilakukan, tidak membagikan data meteorologi kepada otoritas meteorologi China dan mengirimkan data ke luar negeri tanpa persetujuan, kata Pemerintah China.

Sumber: Reuters
Baca juga: Guizhou miliki 39 pusat data utama yang beroperasi dan sedang dibangun
Baca juga: Ilmuwan China pasang stasiun pengamatan meteorologi di Gunung Cho Oyu
Baca juga: China terus dorong modernisasi meteorologi untuk atasi perubahan iklim

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023