"Sebanyak 462 titik panas ini terpantau sepanjang Senin (30/10), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Selasa.
Dia menjelaskan, sebanyak 462 titik panas ini tersebar pada satu kota dan tujuh kabupaten di Provinsi Kaltim, yakni Kota Samarinda, Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Berau dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Informasi terkini mengenai sebaran titik panas sepanjang Jumat kemarin telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
Baca juga: BMKG Balikpapan deteksi 418 titik panas di Kaltim
Baca juga: BMKG: Waspada angin dan petir di Jambi pada peralihan musim saat ini
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.
Sebelumnya, atau pada Minggu (29/10) juga terpantau sebanyak 392 titik panas tersebar di tujuh daerah, rinciannya adalah di Kabupaten Paser (96) titik, Penajam Paser Utara (22), Kutai Barat (35), Kutai Timur (114), Kutai Kartanegara (43), Berau (76), dan Mahakam Ulu (6) titik panas.
Sedangkan 462 titik panas yang terpantau sepanjang Senin kemarin dan tersebar di delapan daerah, rinciannya adalah di Kota Samarinda (3) titik, Kabupaten Paser (178) titik, Penajam Paser Utara (12), Kutai Barat (19), Kutai Timur (14), Kutai Kartanegara (57), Berau (107), dan Mahakam Ulu (2) titik panas.
Baca juga: KLHK sebut solusi permanen penanganan karhutla turunkan titik panas
Baca juga: BMKG deteksi 3.675 titik panas di Pulau Sumatera, terbanyak di Sumsel
Baca juga: BMKG: Titik panas di Riau turun signifikan usai diguyur hujan
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023