Teheran, (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa berpawai di jalanan Teheran pada hari Kamis dan bersumpah siap ke Gaza untuk memerangi Israel yang menyerang wilayah Palestina itu.

Para pria mahasiswa mengenakan pakaian militer sedangkan perempuan mahasiswa mengenakan kain kafan di kepala. Mereka terlebih dulu berkumpul di bekas kedutaan AS di Teheran lalu berpawai menuju Universitas Teheran.

Demonstran itu berseru "matilah Israel", "matilah Amerika", dan spanduk bertuliskan "Israel pasti terhapus oleh negara-negara Muslim."

Mereka juga membakar gambar Perdana Menteri Israel Ehud Olmert
dan Presiden Mesir Hosni Mubarak. Pemimpin Mesir itu mereka anggap berpihak ke Israel, lapor kantor berita Fars sebagaimana dikutip AFP.

Demonstrasi itu diselenggarakan "Brigade Sukarelawan Syahid" untuk menindaklanjuti seruan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang pada hari Minggu mendesak negara-negara Muslim untuk bergerak menghadapi Israel.

Berbagai kelompok mahasiswa lain di luar Teheran telah berkumpul selama berhari-hari untuk mendesak pihak berwenang mengizinkan mereka berjuang ke Gaza.

Iran adalah pendukung setia dari gerakan HAMAS yang menguasai Gaza. Iran membantah telah menyediakan senjata dan keuangan kepada HAMAS yang dimasukkan ke daftar teroris oleh negara-negara Barat.

Iran tidak mengakui negara Yahudi dan Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah memperkirakan bahwa Israel akan hilang dari peta.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009