Kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih dan Wakil Ketua LTU Basketball Bidang Hubungan Internasional Valdemaras Chomicius di Jakarta, Senin, yang akan dilanjutkan dengan berbagai program selanjutnya.
Danny Kosasih mengatakan kerja sama dengan Lithuania ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan antara Perbasi dengan LTU Basketball sejak penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia dan Manila.
Lituania yang menempati peringkat enam pada Piala Dunia FIBA 2023 merupakan negara kecil di Eropa Utara yang hanya berpenduduk 3 juta orang. Namun Lithuania memiliki prestasi bola basket yang konsisten di dunia dengan selalu bertengger di 10 besar peringkat FIBA maupun Piala Dunia FIBA.
"Federasi Bola Basket Lithuania punya banyak pengalaman, seperti dalam hal organisasi, metode pengembangan bola basket yang kuat, sistem bola basket yang efektif, pengembangan basket, dan lainnya. Kerja sama ini akan bagus, akan menghasilkan sesuatu yang baik," kata Chomicius.
Chomicius menyebutkan bahwa seluruh penduduk Lithuania menyukai bola basket, dan hampir semua orang bermain basket. Oleh karenanya olahraga bola basket Lithuania bisa berkembang dan menjadi tim papan atas peringkat FIBA.
"Kami siap mentransfer seluruh hal tentang bola basket, kepada bola basket di Indonesia," kata dia.
Danny Kosasih menyebutkan bahwa detil kerja sama antara Perbasi dan LTU Basketball akan didiskusikan selanjutnya dengan membuat sejumlah program yang sesuai.
Beberapa program yang utamanya bakal dikembangkan adalah tentang pengembangan pemain Indonesia dari usia muda dengan pemusatan latihan, sekolah bola basket, uji tanding dan lainnya.
Selain itu ada pula rencana pengembangan pelatihan pelatih (coaching) di Indonesia, dan pengembangan pelatihan wasit Indonesia.
Baca juga: Selesai di China, Timnas Basket Muda bersiap kompetisi di Malaysia
Baca juga: Perbasi bentuk tim lapis dua timnas berkekuatan pemain muda
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023