Posisi itu bukan merupakan posisi terbaik Mac Allister dimana selama di klub sebelumnya Brighton & Hove Albion, peraih gelar juara dunia bersama timnas Argentina itu banyak memainkan posisi sebagai central midfield dan attacking midfield.
“Saya sangat senang untuknya dan (Mac Allister) memiliki banyak momen bertahan terbaik,” ucap Klopp, dilansir dari laman resmi klub, Senin.
Baca juga: Mac Allister puas dengan sesi pramusim Liverpool di Jerman
Di tengah kritikan yang menyebut bahwa Klopp menghilangkan potensi terbaik Mac Allister saat bermain di posisi terbaiknya, pelatih asal Jerman itu tidak terlalu menghiraukan.
Ia menunjukkan bahwa pilihannya menempatkan Mac Allister di posisi nomor 6 tidak salah karena ia menilai dengan atribut yang dimiliki pemain 24 tahun itu, membuat Liverpool memiliki senjata mematikan karena mempunyai transisi cepat serangan balik yang mengandalkan passing-passing akurat dan cepat dari Mac Allister.
Hal itu telah terbukti dari dua laga Liverpool terakhir di Liga Inggris dimana Mac Allister menjadi aktor awal gol Mohamed Salah saat kemenangan 2-0 melawan Everton (gol kedua) dan juga gol Diogo Jota pada kemenangan 3-0 melawan Nottingham Forest (gol pertama).
“Benar-benar mematikan serangan balik dan hal-hal seperti ini. Dia benar-benar ada di sana. Dia bagus dalam hal ini, itu sebabnya kami memainkannya di sana. Dalam situasi satu lawan satu, dia sangat bagus dan kami harus memastikan sebagai tim bahwa ruang yang ada sangat kecil pada momen-momen seperti ini,” ucap Klopp.
Dilansir dari Transfermarkt, pada musim ini, Mac Allister telah memainkan peran gelandang bertahan sebanyak 10 kali dan telah menyumbang 1 assist yang ia berikan kepada Darwin Nunez saat The Reds meraih kemenangan 3-1 melawan West Ham United.
Baca juga: Robertson puji kecepatan adaptasi Mac Allister dan Szoboszlai
Baca juga: Mac Allister terbebas dari hukuman kartu merah usai banding disetujui
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023