Jaringan Perempuan Nusantara deklarasi siap menangkan Anies-Muhaimin

Jakarta (ANTARA) - Kelompok Relawan Jaringan Perempuan Nusantara mendeklarasikan dukungan dan menyatakan siap untuk memenangkan bakal calon presiden dan wakil presiden usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Kami mendukung dan siap memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024," ucap Koordinator Jaringan Perempuan Nusantara, Farida Farichah, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (29/10) sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Senin.

Farida mengatakan generasi muda, khususnya perempuan memiliki peran penting dalam pelaksanaan pemilu. “Harus ikut mengambil peran agar kebijakan-kebijakan pro-perempuan bisa terkawal dengan baik,” ujarnya.

Dalam kaitannya dengan visi misi Anies-Muhaimin terhadap perempuan, sambung Farida, pihaknya mendukung dan mengawal sepenuhnya program pemberdayaan perempuan menuju Indonesia lebih baik.

Selain itu, Farida menyebut Jaringan Perempuan Nusantara mendukung Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan damai dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Deklarasi dukungan tersebut dilakukan sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Deklarasi dilakukan terpisah, yakni di Balai Saidah Singaparna, Jawa Barat dan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Jawa Barat.

Seorang peserta deklarasi mewakili generasi Z, Fahira (18), menyatakan dukungannya untuk Anies-Muhaimin karena mengaku tertarik dengan gagasan perubahan yang ditawarkan. Dia mengutarakan harapan untuk pasangan bakal capres-cawapres itu.

“Akses lapangan pekerjaan maupun pendidikan bagi generasi muda semakin meluas,” harap Fahira.

Anies-Muhaimin merupakan bakal pasangan calon pertama yang mendaftarkan diri ke Kantor KPU RI di Jakarta, Kamis (19/10). Keduanya menjadi yang pertama menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (21/10).

Dari hasil tes kesehatan itu, Anies-Muhaimin disimpulkan mampu menjalankan tugas apabila terpilih dan dinyatakan bebas dari narkoba, sebagaimana diumumkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari di Jakarta, Jumat (27/10).

Hasil akhir dari rangkaian verifikasi administrasi syarat bakal pasangan calon akan ditetapkan oleh KPU RI pada tanggal 13 November 2023. Setelah itu, dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada tanggal 14 November 2023.