Saya saya tahu Persiwa sudah ditinggalkan pelatihnya dan empat pemain asing yang enggan main, selebih itu saya tidak tahu,"

Jayapura (ANTARA News) - Pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar mengatakan bahwa timnya tetap menargetkan poin saat berjumpa tuan rumah Persiwa Wamena dalam lanjutan Liga Super Indonesia di stadion Pendidikan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Minggu (16/6).

"Iya, kami tetap targetkan poin saat lawan Persiwa nanti," kata pelatih Persisam Putra Samarinda kepada Antara Jayapura, Kamis.

Ia mengaku target meraih poin di kandang tim `Badai Pegunungan` Persiwa Wamena tetap dilakukan meskipun pada putaran kedua ini, pihaknya belum tahu pasti kekuatan dari tim kebanggaan warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya itu. "Saya saya tahu Persiwa sudah ditinggalkan pelatihnya dan empat pemain asing yang enggan main, selebih itu saya tidak tahu," katanya.

Namun, mantan asisten pelatih timnas jaman Sinyo Alionde itu menyampaikan bahwa meraih poin di kandang Persiwa Wamena bukanlah hal yang mudah dengan kondisi cuaca yang sangat berbeda dengan daerah lainya, terlebih pertandingan tersebut dimainkan dihadapan pendukungkungnya yang terkenal fanatik.

"Makanya setelah lawan Persipura, saya akan mengistirahatkan anak-anak agar bisa cepat pulih kembali setelah bermain kemarin. Dan saya akan siapkan strategi lawan Wamena," katanya.

Pada pertandingan kemarin, saat `Elang Bornoe` julukan Persisam Putra Samarinda melawan tuan rumah Persipura Jayapura di stadion Mandala, M. Roby dan kawan-kawan mengalami kekalahan telak dengan skor yang cukup mencolok 1-4.

Usai pertandingan, pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar mengakui kemenangan telak tuan rumah. "Kualitas Persipura diatas Persisam. Kecepatan, cara bermain dan mengolah bola, Persipura lebih baik dari kami, tapi saya puas dengan penampilan anak-anak yang telah bermain maksimal," katanya.

Dengan hasil yang kurang memuaskan itu, Persisam Putra Samarinda tertahan diperingkat ke tujuh klasemen sementara LSI dengan poin 32 dari 23 kali melakoni pertandingan.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013