Dalam pertemuan dengan ketua delegasi Venezuela untuk Forum Kerja Sama Asia Timur dan Amerika Latin ke-6 itu, Menlu Marty menyampaikan pentingnya mengindentifikasi prioritas kerja sama bilateral, khususnya dalam bidang perdagangan, energi, pendidikan, serta kebudayaan.
Menlu Marty juga menyambut baik pelaksanaan Sidang Komisi Bersama RI dan penandatangan dua perjanjian bilateral dengan negara di Amerika Latin itu yang meliputi persetujuan pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas serta sebuah memorandum saling pengertian terkait dengan kerja sama pendidikan dan pelatihan diplomatik.
Menurut Marty, kedua perjanjian yang ditandatangani pada hari Selasa itu bukanlah sesuatu hal yang simbolik. Akan tetapi, akan mendorong hubungan persahabatan kedua negara sehingga lebih erat lagi.
Dalam kesempatannya, Wamenlu Venezuela menyampaikan ucapan selamat serta dukungan bagi kesuksesan Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri ke-6 FEALAC pada tanggal 13--14 Juni 2013.
Selain itu, disampaikan penghargaan atas simpati dan dukungan pemerintah Indonsia bagi rakyat Venezuela atas berpulangnya Presiden Hugo Chavez pada bulan Maret lalu.
Kedua pihak sepakat agar PTM ke-6 FEALAC berfokus pada pembahasan program kerja sama yang menjadi kepentingan negara anggota, selain tentang pentingnya forum tersebut bagi negara anggota untuk dimanfaatkan secara optimal lewat berbagai pertemuan bilateral dengan negara anggota lainnya.
PTM FEALAC ke-6 yang akan dimulai pada hari Kamis (13/6) juga akan membahas berbagai isu internasional, seperti kerja sama ASEAN dan kelompok regional kawasan di Amerika Latin.
Selain itu, dibahas pula kerja sama dalam kerangka GNB ke-17 yang akan diselenggarakan di Venezuela, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong perdamaian di Suriah dan Palestina.
(P012/D007)
Pewarta: Panji Pratama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013