Saya bahagia sekali akhirnya kita secara resmi melakukan penerbangan pertama di Kertajati,
Majalengka (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan seluruh penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, berlangsung lancar pada pengoperasian perdana terminal udara itu yang melayani tujuh rute domestik.
"Saya bahagia sekali akhirnya kita secara resmi melakukan penerbangan pertama di Kertajati," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Majalengka, Minggu.
Mulai saat ini, kata Budi, seluruh penerbangan komersial, khususnya pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara telah dialihkan ke BIJB Kertajati dengan tingkat okupansi penumpang sekitar 80 persen.
Menurut perhitungannya, penumpang yang sekarang terbang di BIJB Kertajati diestimasikan angkanya lebih dari 2.000 orang. Ia pun optimistis jumlah itu dapat bertambah karena animo masyarakat untuk menggunakan bandara tersebut relatif tinggi.
"Populasi di Jawa Barat besar. Bandung, Cirebon, Sumedang dan sebagainya besar. Sehingga potensi untuk keluar itu tinggi, nah kalau ke Jakarta mesti 4-5 jam di sini cuman satu jam, pilih di sini," ujarnya.
Budi menilai BIJB Kertajati memiliki fasilitas dan sarana yang lebih baik daripada Bandara Husein Sastranegara, karena terdapat landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang memudahkan pesawat berukuran besar mendarat di bandara itu.
Sedangkan di Bandara Husein Sastranegara, landasan pacu itu panjangnya hanya 2.300 meter sehingga tidak memungkinkan untuk mengoperasikan penerbangan komersil dalam skala yang lebih masif.
Baca juga: Menhub harap dukungan konektivitas dan operasional Bandara Kertajati
Baca juga: AP II menepis kekhawatiran kunjungan wisatawan ke Bandung bakal turun
Selain itu, ia menilai kehadiran BIJB Kertajati dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi bagi daerah penyangga seperti Cirebon dan sekitarnya.
"Ada keharusan, ada kewajiban moral kita untuk membangun Jawa Barat melalui Kertajati dan tentu tahu bahwa di sini hanya 45 km dari Pelabuhan Patimban. Pelabuhan kedua terbesar setelah Tanjung Priok. Jadi Jawa Barat mendapatkan suatu amanah untuk membesarkan Kertajati," katanya.
Ia menambahkan bahwa konektivitas di BIJB Kertajati sudah terhubung dengan baik berkat Jalan Tol Cisumdawu yang mampu memangkas waktu tempuh lebih singkat baik dari Bandung menuju Bandara Kertajati maupun sebaliknya.
Baca juga: AP II pastikan penataan rute di Bandara Kertajati berjalan lancar
Baca juga: Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat bangkit kembali
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023