KBRI dan DWP KBRI Astana gelar Gastrodiplomasi lewat kelas memasak

Jakarta (ANTARA) - Dalam rangkaian peringatan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Kazakhstan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Astana menggelar Gastrodiplomasi menampilkan Chef Budiati di Astana, Kazakhstan, Sabtu (28/10).

Dalam sambutannya di acara yang digelar di Aula Pusat Budaya Indonesia itu, Duta Besar RI di Astana M Fadjroel Rachman mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keindahan alam yang memukau, keberagaman budaya dan yang utama kelezatan hidangannya.

"Melalui Cooking Master Class ini, kami ingin mengajak peserta untuk menjelajahi, bukan hanya hidangan-hidangan itu sendiri, tapi juga kisah-kisah dan tradisi yang ada dalam setiap resep masakan Indonesia," ujar Rachman dalam rilis KBRI yang diterima di Jakarta pada Minggu.

Sebanyak 30 peserta yang merupakan warga Kazakhstan antusias mengikuti arahan Budiati, serta mereka merasa kagum akan cita ras dan kelezatan masakan yang diajarkan pada kelas memasak kali ini. Bubur Sumsum dan Nasi Goreng Kampung menjadi menu yang diajarkan.

Para peserta juga terlihat antusias pada sesi interaktif dengan chef Budiati untuk mengetahui lebih dalam mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan dalam hidangan tersebut, selain itu peserta dapat praktek langsung dan mencicipi masakan yang mereka buat.

KBRI dan DWP KBRI Astana akan terus berkolaborasi dalam mempresentasikan Indonesia dalam berbagai kesempatan promosi di negara akreditasi. Gastrodiplomasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan citra positif Indonesia.

"Saya juga berterima kasih kepada Ketua DWP, Ibu Poppy Rachman beserta jajaran pengurus DWP atas terselenggaranya acara ini dan peran serta DWP KBRI Astana sebagai salah satu mesin diplomasi di negara akreditasi," ucap Dubes Rachman.