Masing-masing gol tuan rumah diciptakan Ghozali Muharram pada menit ke-14 dan Rahmad Hidayat pada menit ke-62 dan ke-78.
Asisten Pelatih Pro Duta Slamet Riyadi mengaku cukup senang dengan kemenangan tersebut, apalagi timnya baru ditinggal pelatih kepala Roberto Bianchi.
Menurut dia, kemenangan tersebut tidak terlepas dari strategi jitu yang diterapkan pemainnya, yakni dengan terus menekan sepanjang laga.
"Kami melakukan `pressing` sejak menit-menit awal agar mereka tidak bisa mengembangkan permainan. Gol cepat oleh Gozali Muharram menambah beban mereka," katanya.
Mantan pemain PSMS itu mengatakan bahwa tipikal permainan Pro Duta tidak jauh berbeda sepeninggal Roberto Bianchi, yakni tetap bermain taktis dengan menerapkan permainan cepat dari kaki ke kaki.
"Anak-anak tidak terlalu terpengaruh dengan perginya Bianchi. Anak-anak tetap bermain dengan semangat," katanya.
Sementara itu, Pelatih Persiraja Maman Suryaman mengatakan bahwa kekalahan timnya tidak terlepas dari tidak mainnya enam pemain inti yang saat ini dibekap cidera, ditambah lagi pemain-pemain tuan rumah bermain sabar sepanjang pertandingan.
Dilihat dari penampilan, menurut dia, timnya di bawah "form" karena banyak pemain cedera.
"Sebenarnya, pada babak pertama saat kami masih ketinggalan satu gol permainan masih imbang. Awalnya imbang-imbang, tetapi Pro Duta sabar dan akhirnya percaya diri, sementara kami gampang terpengaruh jadi gampang dipermainkan," katanya.
(KR-JRD/D007)
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
