"Tadi memang capek tetapi dukungan penonton yang memicu semangat saya. Saya juga bermain lepas, bermain tanpa beban. Hari ini saya bermain enjoy sekali," kata Alamsyah usai bertanding.
Dukungan ribuan penonton memang mengiringi sepanjang pertandingan sengit pada pertemuan ketiga Alamsyah dengan pemain Jepang itu.
Keduanya sudah habis-habisan sejak game pertama dengan skor yang ketat. Alamsyah memecah kebuntuan dengan menutup kemenangan 24-22.
Pada game kedua, Alamsyah tidak hanya harus menghadapi pemain asal Jepang itu, namun juga bertarung dengan angin. Tago dipaksa bermain rubber game lewat balasan Tago yang menundukkannya 21-16.
Belajar dari dua kali kekalahannya dari Tago dalam rekor pertemuan mereka, Alamsyah bermain lebih telaten pada game ketiga. Dengan sabar dia meladeni gaya permainan Tago yang mengandalkan serangan dan baru menyerang balik saat ritme permainan sudah nyaman.
"Sebelumnya saya telah bertemu Tago dua kali dan selalu kalah. Sudah sering ketemu dia jadi saya lebih sabar apalagi habis menang di Malaysia jadi lebih percaya diri," ujar juara Malaysia Terbuka 2013 itu.
Tago tampak sudah kepayahan. Alamsyah mempercepat permainannya hingga memimpin 17-15. Alamsyah yang kini berperingkat 24 dunia itu menghajar Tago dengan smes keras bertubi-tubi. Dia kadang memainkan reli panjang dengan bola-bola pendek, lalu mengunci dengan pukulan mematikan.
Tago semakin keteteran. Ditambah dukungan penonton yang menggebu-gebu, permainan Alamsyah semakin meningkat. Ia terus mengejar kemana pun larinya bola pengembalian Tago.
Akhirnya Alamsyah menghentikan langkah Tago untuk menutup kemenangan 21-17. Penonton semakin bergemuruh, sedangkan Alamsyah langsung meloncat kegirangan.
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013