Zahir rilis produk bagi bisnis restoran

Solusi ini akan mempermudah semua proses bisnis, mulai dari pencatatan pesanan, cetak order di dapur, sampai ke pembayaran,"

Jakarta (ANTARA News) - Produsen software lokal, PT Zahir International mengeluarkan produk baru bagi para pengusaha restoran agar mampu mengelola bisnisnya secara terintegrasi sekaligus memudahkan pelayanan kepada pelanggan.

"Solusi ini akan mempermudah semua proses bisnis, mulai dari pencatatan pesanan, cetak order di dapur, sampai ke pembayaran," kata Managing Director Zahir Internasional, Muhamad Ismail dalam keterangan persnya di Festival Komputer Indonesia (FKI) 2013 Jakarta, Rabu.

Melalui produk bernama Solusi Bisnis Restoran tersebut maka pelayan restoran bisa mencatat pesanan melalui smartphone dan tablet serta berbagai perangkat berbasis iOs dan Android lainnya.

Pesanan yang dicatat bisa langsung dicetak di dapur. Ini artinya pelayanan restoran menjadi lebih impresif, modern, cepat dan akurat, katanya.

Menurut Muhammad Ismail, solusi bisnis restoran juga memudahkan dalam proses pengambilan keputusan manajerial. Hal itu terjadi karena bidang pelayanan menjadi terintegrasi dengan aspek lainnya, seperti pembelian, stok barang, biaya sampai laporan keuangan.

Ada begitu banyak laporan yang bisa dihasilkan secara otomatis melalui perangkat ini diantaranya adalah laporan menu/barang paling laris, pemakaian bahan baku dan stok barang. Kemudian laporan pembelian, penjualan serta laporan keuangan (neraca, rugi laba dan arus kas).

Manajer Pemasaran Zahir International, Indra Septiadi mengatakan produk ini dijual dengan harga mulai dari Rp4,4 juta sebelum pajak.

Zahir International sejak 1996 dikenal sebagai pengembang software akuntansi dan bisnis dengan nama Zahir Accounting.

Produk perusahaan ini sekarang hadir di 30 kota di seluruh Indonesia melalui jaringan cabang, agen dan reseller Gerai Zahir terakhir di Ratu Plaza Jakarta Selatan, diresmikan pada 10 Juni lalu.

Pengguna Zahir Accounting diperkirakan telah mencapai 37 ribu di seluruh Indonesia, sebagian besar merupakan usaha kecil menengah (UKM), serta dipakai oleh lebih dari 30 perguruan tinggi ternama.

(F004/A011)