Strategi paling ampuh adalah dengan tolong menolong lintas generasi
Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto mengatakan peringatan ke-95 Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum membangkitkan semangat kolaborasi.
Hal tersebut sesuai dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini "Bersama Majukan Indonesia" yang berlangsung di Lapangan Polda Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu.
"Logo Hari Sumpah Pemuda kali ini menunjukkan keanekaragaman suku bahasa dan budaya, heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia," ujar Suyudi di Jakarta pada Sabtu.
Pemerintah, lanjut Suyudi, memberikan ruang yang lebih besar bagi partisipasi pemuda.
Dia optimistis dengan inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi membuat pemuda mendapatkan tempat terhormat dalam pembangunan nasional.
Para pemuda juga diharapkan menjadi motor perubahan yang mengatasi tantangan besar seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, dan sejumlah masalah sosial lainnya.
"Semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur," ujarnya.
Setiap pemuda, kata Suyudi, harus memahami dan menggunakan teknologi dengan bijak agar tidak ada kesenjangan antargenerasi.
Pemuda juga harus memiliki visi dan misi, serta peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar dapat mempercepat pembangunan bangsa.
"Strategi paling ampuh adalah dengan tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor," kata Suyudi.
Baca juga: Brigjen Suyudi minta bintara baru kerahkan segenap kemampuan terbaik
Baca juga: Brigjen Suyudi: Polisi harus jadi teladan masyarakat
Baca juga: Brigjen Suyudi Ario Seto ditunjuk jadi Wakapolda Metro Jaya
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023