Jakarta (ANTARA News) - Mito Mobile akan mulai merakit perangkat ponselnya di pabrik elektronik Tangerang pada dua bulan mendatang.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan pada dua bulan lalu dan akan kami mulai merakit dalam tahapan kecil terlebih dahulu," kata Direktur Utama Mito Mobile, Hansen Lie, selepas peluncuran Mito A355 di Indonesia Cellular Show (ICS) 2013 Jakarta, Rabu.
Hansen mengatakan Mito mampu memproduksi ponsel sepenuhnya dalam negeri dalam tiga tahun mendatang jika kondisi ekonomi dan politik nasional tetap stabil.
"Kebetulan kami sudah punya pabrik elektronika yang sekarang memproduksi televisi dan DVD player itu," kata Hansen.
Mito, menurut Hansen, lebih cenderung mengandalkan komponen ponsel impor dibanding produk komponen dalam negeri.
"Komponen lokal masih sedikit dan lebih banyak terkait pengemasan produk," kata Hansen.
Pangsa pasar ponsel-ponsel Mito di Indonesia, lanjut Hansen, dapat mencapai 25 persen hingga 30 persen terhadap semua merek ponsel hingga kuartal kedua 2013.
Mito menghadirkan 25 hingga 30 model produk smartphone dan tablet Mito hingga akhir 2013 dengan persentase terbesar perangkat berfitur dan smartphone dual-core.
"Pasar smartphone kami di Jakarta lebih besar, sekitar 40 persen, dibanding pasar di luar Jakarta," kata Hansen.
Mito mengandalkan strategi layanan purna-jual dengan menambah lima belas pusat layanan (service center) di seluruh Indonesia agar bersaing dengan merek-merek ponsel lain.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013