Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra terbaik Indonesia, Angga Pratama-Rian Agung Saputro, langsung tersingkir secara mengenaskan setelah menyerah pada pasangan Taiwan Lee Sheng Mu-Tsai Chia Hsin langsung dua game 17-21, 16-21 di putaran pertama Djarum Indonesia Terbuka 2013, Rabu.
Angga-Rian sebagai ranking delapan dunia tampil jauh dari performa terbaik mereka. Juara Australia Terbuka 2013 dan Selandia Terbuka 2013 itu kerap melakukan kesalahan sendiri seperti pukulan yang menabrak net atau melampaui garis lapangan, berkali-kali. Bahkan beberapa kali mereka gagal melakukan servis.
Penampilan buruk mereka ini memancing penonton yang tadinya semangat mendukung menjadi lesu bahkan meneriakkan protes kepada keduanya agar bermain lebih baik. Saat Angga-Rian kembali bangkit penonton kembali mengerahkan dukungan tetapi hal itu tidak berlangsung lama. Angga-Rian akhirnya menyerah pada pasangan peringkat 19 dunia itu.
Pada game pertama, Angga-Rian sudah tertinggal 9-11. Mereka perlahan mengejar hingga kedudukan sama 15-15. Namun sejak itu, mereka tampak bermain terlalu terburu-buru sehingga peluang untuk mencuri poin justru disia-siakan dengan pukulan-pukulan yang selalu menyasar ke jaring. Angga-Rian pun terpuruk 17-21.
Pada game kedua, Angga-Rian membuka permainan dengan baik. Mereka bahkan terus memimpin hingga 5-0. Akan tetapi, Angga-Rian tidak menguasai kondisi lapangan dengan arah angin yang kurang menguntungkan mereka.
Baik Angga maupun Rian sering melakukan kesalahan sendiri. Sebenarnya, lawan mereka pun kerap mati sendiri sehingga menjadikan pertandingan kedua pasangan tersebut sempat menjadi permainan yang tidak taktis.
Saat Angga-Rian mulai mencuri skor, tak lama mereka melepas kesempatan lagi dengan pukulan yang tercecer ke luar lapangan. Lee Sheng Mu-Tsai Chia Hsin menyamakan kedudukan 9-9 saat Rian menjatuhkan bola di lapangan sendiri. Meskipun begitu, Angga-Rian kembali unggul 11-9.
Akan tetapi, lagi-lagi Angga-Rian lepas kontrol lagi sehingga berkali-kali pukulan mereka mati sendiri. Langkah mereka pun terkunci dengan pukulan Rian yang sering menabrak net. Sementara performa lawan mereka yang kembali bangkit, Angga berkali-kali mengembalikannya terlalu jauh ke belakang lapangan.
Angga-Rian pun tunduk 16/21. Dan gagal meneruskan perjalanan mereka di turnamen superseries premier ini. Mereka juga gagal memenuhi harapan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia yang mengandalkan mereka untuk menyabet gelar juara setelah penampilan cemelang mereka di Piala Sudirman silam.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013