San Antonio, Texas (ANTARA News) - Gary Neal mencetak poin tertingginya selama playoff dengan 24 poin, sementara Danny Green menciptakan poin tertinggi game ini dengan 27 poin ketika San Antonio Spurs menaklukan Miami Heat 113-77 pada game tiga final NBA.

Setelah kalah 84-103 pada game dua di Miami sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1, Spurs kembali memimpin dengan kedudukan 2-1 atas Miami Heat.

"Tak perlu kaget jika inilah dua tim terakhir yang tersisa di musim ini pada final NBA," kata pelatih Spurs Gregg Popovich seperti dikutip AFP.

Kawhi Leonard menuntaskan 14 poin, 12 rebound dan empat steal manakala San 1ntonio bangkit untuk mengalahkan Heat di depan 18.581 penggemarnya di arena AT&T Center Selasa waktu setempat atau Rabu WIB ini.

Green mencetak tujuh dari sembilan tembakan tiga angka Spurs yang masuk, sehingga timnya dua kali memimpin dengan marjin sangat besar pada paruh kedua pertandinga, yaitu 23-8 pada awal kuarter ketiga dan 13-0 pada awal kuarter keempat. Neal dan Green membuat Spurs melewati Miami dengan 63-33 pada paruh pertama.

"Kedua orang ini menembak dengan luar biasa," kata bintang Spurs Tim Duncan merujuk Green dan Neal. "Mereka telah membuat kami lega di ruang ganti di saat kami memang memerlukannya."

Duncan mencetak 12 poin dan 14 rebound, sedangkan Manu Ginobili menciptakan enam assist untuk Spurs yang tengah berjuang memenangi gelar NBA kelimanya dan yang pertama sejak 2007 saat mereka mengunci Cleveland Cavaliers yang dihuni para pemain muda dan saat itu dipimpin LeBron James yang kini memperkuat Heat.

Spurs juga kehilangan Tony Parker karena menderita cedera hamstring sebelum mulainya kuarter ketiga.

Sejarah tengah berpihak kepada Spurs karena pemenang tiga game pada seri final NBA yang sebelumnya sempat ditahan 1-1, biasanya menang pada 12 dari 13 final NBA terakhir.

Game empat akan dilangsungkan Kamis malam waktu setempat di San Antonio.

Kembali James mesti berjuang untuk bisa menyerang namun kali dia tidak banyak mendapat dukungan dari rekan-rekan setimnya. James hanya mencetak empat poin pada paruh kedua dan mengemas 15 poin serta 11 rebound.

Dwyane Wade menyumbangkan 16 poin, sedangkan Mike Miller mencetak 15 poin untuk Heat.

"Kami tidak tampil baik malam ini," kata James. "Kami tak bisa bermain seperti itu di kandang lawan jika kami ingin menang. Kami harus berbeda Kamis nanti dan tampil lebih baik."

Neal mencetak tembakan tiga angka dari 25 kaki pada 14 poin terakhir di paruh kedua untuk Spurs yang memimpin enam poin, 50-44, sampai masuk kamar ganti menjelang kuarter ketiga.

Duncan mengirimkan umpan yang manis kepada Neal yang mengeksekusi tepat di akhir waktu.

Duncan menciptakan poin pembuka pada kuarter petrama lewat satu jump shot ketika Spurs tampil lebih bertenaga dan determinasi dibandingkan pada game kedua.

James sendiri hanya mampu mencetak empat poin pada paruh pertama ketika dia gagal pada tembakan sambil melompat dalam jarak 12 kaki ketika waktu tinggal lima detik di kuarter kedua.

"Kita meraih apa yang pantas kita raih malam ini," kata pelatih Heat Erik Spoelstra. "Kami tahu kami harus meningkat pada 48 jam ke depan."

Wade menikmati game terbaiknya di seri ini, tapi tidaklah terlalu bagus. Wade mencetak satu dari lima tembakan pertama Miami.

Dia mencetak enam dari 12 poin pertama Heat dan menuntaskan paruh pertama dengan selusin poin, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013